Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi 7 Kawasan Ekonomi Khusus Dipercepat

Pemerintah optimis pengoperasian tujuh Kawasan Ekonomi Khusus di 2018 dapat terealisasi sepenuhnya.
Sejumlah wisatawan berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pantai Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/10). /Antara
Sejumlah wisatawan berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pantai Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (10/10). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah optimistis pengoperasian tujuh Kawasan Ekonomi Khusus pada 2018 dapat terealisasi sepenuhnya.

Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Enoh Suharto Pranoto menyatakan tujuh kawasan yang ditargetkan untuk beroperasi yakni kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, KEK Galang Batang, KEK Tanjung Kelayang, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Bitung, KEK Tanjung Api-api, dan KEK Morotai.

“Untuk KEK Arun Lhokseumawe diperkirakan beroperasi pada kwartal III/2018,” kata Enoh, Senin (1/1/2018).

Untuk dapat beroperasi, KEK sebelumnya harus dapat memenuhi jika telah memenuhi kelengkapan infrastruktur, sumber daya manusia hingga perangkat pengendalian administrasi.

Kelengkapan ini meliputi pengadaan hingga pematangan lahan, ketersediaan jalan, listrik, jaringan air bersih, sistem air limbah. Selain itu, harus tersedia sistem pengelolaan sampah, pemadam kebakaran hingga kantor administrasi pengelolaan kawasan dan sistem keamanan.

“Jika kriteria ini sudah terpenuhi, KEK bisa diresmikan operasionalnya,” kat Enoh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper