Bisnis.com, BENGKULU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau beberapa proyek infrastruktur di Bengkulu.
Lokasi pertama yang ditinjau adalah rumah khusus nelayan di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu. Basuki mengatakan, di lokasi ini telah dibangun 120 unit rumah khusus bagi nelayan sejak tahun 2016-2017.
"Sudah saya cek, kondisinya cukup baik dan sudah ditempati oleh keluarga nelayan. Rumah itu juga telah dilengkapi dengan fasilitas air PDAM, listrik, jalan lingkungan dan taman lingkungan yang bersih," katanya dalam siaran pers, Minggu (24/12).
Konstruksi rumah khusus di Kampung Sumber Jaya dengan tipe 36, dibangun menggunakan APBN sebesar Rp 7,6 miliar, sedangkan lahan disediakan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Para nelayan yang menghuni rumah khusus tersebut adalah mereka yang berpenghasilan rendah yakni di bawah Rp2,4 juta per bulan.
Selain itu juga ditinjau penataan kawasan kumuh nelayan Sumber Jaya dengan anggaran sebesar Rp50 miliar. Pekerjaan meliputi penataan jalan gertak, penataan ruang terbuka sekitar masjid, peningkatan kualitas jalan lingkungan, peningkatan drainase, dan perbaikan masjid.
Tempat ini sekarang menjadi tempat wisata warga, tempat pemancingan bahkan pengambilan foto jelang pernikahan dengan latar belakang perahu nelayan yang unik.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada periode 2016-2019 melakukan Penataan Kawasan Permukiman Nelayan dan Tepi Air di 11 lokasi.
Sebelas kawasan tersebut yakni Kampung Beting (Kota Pontianak), Kampung Sumber Jaya (Kota Bengkulu), Kawasan Nelayan Indah (Kota Medan), Kampung Kuin (Kota Banjarmasin), Kampung Karangsong (Kota Indramayu).
Ada juga Kampung Tegalsari (Kota Tegal), Kampung Tambak Lorok (Kota Semarang), Kampung Moro Demak (Kabupaten Demak), Kampung Untia (Kota Makassar), Kampung Oesapa (Kota Kupang) dan Kawasan Hamadi (Kota Jayapura).