Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendeklarasikan Pelabuhan Ambon menjadi Terminal Petikemas Ambon, sekaligus meresmikan pengoperasian satu unit Container Crane (CC) dan tiga unit Rubber Tyred Gantry (RTG) di pelabuhan tersebut.
Usai deklarasi terminal peti kemas Ambon pada 21 Desember 2017 yang ditandai dengan pengoperasian alat baru itu, Menhub Budi Karya juga memantau kesiapan Posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 yang ada di Pelabuhan Ambon.
Direktur Fasilitas dan Peralatan PT Pelindo IV (Persero), Farid Padang mengatakan pengoperasian dua alat baru tersebut untuk menunjang aktivitas di Pelabuhan Ambon yang kini telah menjadi Terminal Petikemas.
Dia menjelaskan, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Ambon saat ini kian meningkat. Kedatangan dua alat baru itu untuk menunjang aktivitas yang ada.
"Apalagi, sekarang Pelabuhan Ambon telah menjadi Terminal Petikemas, otomatis alat-alat tersebut sangat dibutuhkan untuk semakin memperlancar aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut," ujar Farid melalui siaran pers PT Pelindo IV, Sabtu (23/12/2017)
Pelindo IV berharap dengan berubahnya Pelabuhan Ambon menjadi Terminal Petikemas dan pengoperasian dua alat baru di pelabuhan itu memperlancar kegiatan ekspor impor di Kawasan Timur Indonesia (KTI), sehingga ikut berpengaruh positif kepada Program Tol Laut yang dicanangkan Pemerintah.
Menhub Budi Karya juga menandatangani Prasasti Peresmian Garbarata di Terminal Penumpang Pelabuhan Sorong, Pengoperasian dua unit Fixed Crane di Pelabuhan Manokwari, Pengoperasian Dermaga Penumpang di Pelabuhan Biak, Pengoperasian Dermaga Ppenumpang dan dua unit RTG di Pelabuhan Jayapura dan Pengoperasian Dermaga Multipurpose di Pelabuhan Merauke.
"Menhub berharap, calon penumpang yang akan menggunakan moda transportasi kapal laut akan semakin merasa nyaman, dengan berbagai fasilitas yang tersedia di masing-masing pelabuhan tersebut," paparnya.
Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Doso Agung menyatakan bahwa pihaknya juga akan mempercepat proses pembangunan beberapa pelabuhan yang lain.
"Ada beberapa pelabuhan yang akan dinaikkan statusnya, antara lain Pelabuhan Manokwari, Sorong dan Pelabuhan Ternate," ujar Doso.
Hal itu, lanjut Doso, untuk menunjukkan komitmen Pelindo IV untuk terus melakukan peningkatan produktivitas secara signifikan, demi memperluas dan memperlancar arus distribusi barang di Indonesia Timur.