Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Agri Resmikan Sekolah Sawit Lestari di Sumut

PT Asian Agri mendirikan Sekolah Sawit Lestari (SSL) di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatra Utara, untuk memberikan pengetahuan kepada siswa seputar pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asian Agri mendirikan Sekolah Sawit Lestari (SSL) di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatra Utara, untuk memberikan pengetahuan kepada siswa seputar pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan.

Siaran pers Asian Agri, Kamis (21/12/2017), menyebutkan program yang bekerja sama dengan SMKN 1 Silangkitang itu merupakan yang pertama di Sumut. Sebelumnya, Asian Agri telah meresmikan tiga SSL di Jambi dan satu SSL di Riau.

Lewat SSL, siswa diberikan pengetahuan teori dan praktik mengenai pengelolaan kelapa sawit, di mulai dari masa persiapan, penanaman bibit, perawatan, hingga cara terbaik memanen kelapa sawit untuk memaksimalkan hasil yang diperoleh serta mengatasi berbagai penyakit tanaman yang merugikan.

“Program Sekolah Sawit Lestari di Sumatera Utara merupakan bagian dari komitmen Asian Agri dalam mendukung pengelolaan kelapa sawit nasional berkelanjutan. Kami memulai dengan mengedukasi masyarakat khususnya para generasi muda untuk mulai mengenal dan memahami bagaimana cara mengelola kelapa sawit yang baik dan berwawasan lingkungan,” ujar Welly Pardede, Head of Sustainability Operation & CSR Asian Agri, dalam siaran pers itu.

Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan Kholil Jufri Harahap yang hadir meresmikan Sekolah Sawit Lestari mengatakan Sumut, khususnya Kabupaten Labuhan Batu Selatan, memiliki potensi besar untuk perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan kebun yang dimiliki.

"Peran dari Sekolah Sawit Lestari kami harapkan dapat memberikan ilmu dan pengetahuan lebih kepada masyarakat khususnya para generasi muda untuk mampu mengelola komoditas ini dengan baik,” katanya.

Selain SSL, Asian Agri juga bermitra dengan para petani swadaya kelapa sawit di Sumut. Program kemitraan meliputi pembinaan dan pendampingan para petani sawit dalam mengelola perkebunan mereka dengan praktik-praktik berkelanjutan. Para petani dilatih, didampingi, dan diberikan fasilitas untuk memaksimalkan produktivitas perkebunannya dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper