Bisnis.com, JAKARTA - Dalian Wanda Group Co., raksasa properti China, berniat menguasai pangsa pasar bisnis mal di negara itu dengan membangun 1.000 pusat perbelanjaan dalam 10 tahun ke depan.
Wang Jianlin, pemimpin perusahaan itu, sedang berupaya memperbesar bisnis pusat perbelanjaannya dan optimistis dapat mengatasi persaingan e-commerce. Saat ini, Wanda sudah memiliki 233 pusat perbelanjaan. Seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (20/12/2017), strategi yang diusung perusahaan itu adalah menawarkan pengalaman hiburan bagi konsumen dan membuat sejumlah taman tematik mini.
Mal-mal yang direncanakan itu akan tersebar di 90% wilayah China. Perusahaan tersebut juga bakal memperkenalkan taman tematik mini, berbagai fasilitas komersial, dan fokus pada penggunaan Artificial Intelligence (AI) di proyek-proyek masa depan.
Ekspansi ini menunjukkan bahwa Wang setia dengan rencananya untuk fokus pada investasi di dalam negeri setelah Pemerintah China memperketat pengawasan bisnis di luar negeri. Hal itu juga memicu Wanda untuk membatalkan sejumlah proyek internasionalnya.
Pada Juli 2017, Wanda melepas aset taman tematik dan hotelnya di tengah tekanan dari pemerintah untuk mengurangi utang. Aset-aset itu dijual dengan nilai US$9 miliar.