Bisnis.com, JAKARTA - Hadirnya layanan kurir instan atau on demand logistics dinilai menguntungkan pengusaha kecil dalam mengembangkan bisnisnya.
Konsultan Senior Supply Chain Indonesia (SCI), Zaroni mengatakan teknologi membuat model bisnis kurir dan logistik berubah drastis, utamanya layanan penjemputan dan pengantaran barang.
"Disrupsi teknologi memberikan peluang bagi pengusaha kecil (small business) untuk memanfaatkan jasa penyedia on demand logistics dengan biaya murah dan tingkat fleksibilitas yang tinggi," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (19/12).
Layanan kurir berbasis aplikasi memungkinkan penjemputan dan pengantaran barang dilakukan seketika dan dapat diakses di mana pun sesuai kebutuhan pelanggan. Biaya logistik, utamanya biaya jemput dan antar semakin murah, karena penyedia jasa kurir instan menggunakan model bisnis sumber daya berbagi.
Penyedia jasa tidak perlu lagi menyediakan kendaraan dan tenaga kerja khusus untuk melakukan pick-up dan delivery seperti halnya perusahaan penyedia jasa logistik konvensional.
Alih-alih mereka menyediakan kendaraan dan tenaga kerja, mereka cukup mengelola aplikasi on-demand logistics, yang mengintegrasikan optimalisasi pengemudi mobil, sepeda motor, atau bahkan sepeda untuk melakukan pick-up dan delivery barang ke konsumen.
Semua biaya operasional akan menjadi biaya variabel. Tidak ada lagi biaya tetap yang menjadi beban perusahaan penyedia jasa on-demand logistics, seperti biaya sewa, depresiasi kendaraan, biaya bunga pinjaman investasi, dan biaya gaji tenaga kerja.
"Biaya operasional akan linier dengan peningkatan volume atau pendapatan yang dihasilkan. Akibatnya, kembalinya modal dapat dicapai lebih cepat," imbuhnya.
Selain itu, on-demand logistics memberikan fleksibilitas tinggi, baik bagi pengusaha sebagai pengirim barang maupun konsumen sebagai penerima barang.
Fleksibilitas ini dimungkinkan karena keduanya dapat mengakses dan melakukan order transaksi pembelian atau pengiriman barang dalam waktu 24/7, kapan pun dan di mana pun mereka berada.
Pemilik barang dan konsumen juga dapat melacak status kiriman barang secara real time dengan menggunakan smartphone dalam genggaman tangan mereka.
Sebagai informasi, jasa kurir instan di Indonesia dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di bidang transportasi online. Seperti Gojek dengan layanan Go-Send dan Grab dengan GrabExpress. Namun, ada juga yang khusus untuk pengiriman barang seperti Deliveree.