Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjamin pasokan listrik pada saat Natal dan Tahun Baru 2017 untuk wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
General Maneger PLN Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad mengatakan, listrik Jakarta yang terinterkoneksi dengan Jawa—Bali memiliki reserve margin atau daya cadangan sebesar 32%, meski pada saat tertentu beban puncak menongkat hingga 6.000 MW, atau lenih tinggi dari hari biasa yang mencapai 5.000 MW.
"Pembangkit di Jakarta itu ada PLTU Muara Karang dan Tanjung Priok. Jika, tidak cukup, kita akan mengambil daya dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya kepada Bisnis, Selasa (19/12).
Namun, beban puncak listrik hanya meningkat pada jam-jam tertentu saja pada hari besar itu. Menurutnya,
Beban puncak listrik di wilayah Jakarta Raya diprediksi akan menurun 30%, seperti pada hari besar lainnya.
Beban puncak listrik Jakarta mencapai 5.000 megawatt (MW) pada hari biasa. Sementara saat Natal dan tahun baru nanti, beban puncak hanya mencapai 3.500 MW.
"Memang saat waktu-waktu tertentu, seperti penyambutan Tahun Baru, beban puncak akan menigkat. Tapi, aktifitas perkantoran, bisnis dan industri bakal sepi pada sinag dan malam. Bisa menurun 30% dari beban puncak pada hari biasa. Kondisi seperti ini juga terjadi pada hari besar lainnya," kata Ikhsan.