Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALFI : Dagang-el Belum Bisa Jadi Tumpuan

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia menilai pertumbuhan dagang elektronik atau e-commerce memang cukup menjanjikan. Namun, dagang-el tak bisa dijadikan tumpuan karena porsinya masih kecil.
Ilustrasi/dphase.com
Ilustrasi/dphase.com

Bisnis.com, JAKARTA-Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia menilai pertumbuhan dagang elektronik atau e-commerce memang cukup menjanjikan. Namun, dagang-el tak bisa dijadikan tumpuan karena porsinya masih kecil.

Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, berdasarkan data ALFI, produk dagang-el yang diproduksi di Indonesia baru sekitar 7% dan sisanya adalah produk impor.

"Kita tidak boleh melihat e-commerce segalanya. Justru barang-barang yang menghasilkan produk itu yang harus dipermudah," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (12/12/2017).

Menurutnya, kontrak logistik untuk sektor manufaktur, farmasi dan minyak dan gas menjadi penopang industri logistik tahun depan. Asumsi pertumbuhan industri logistik tahun depan sekitar 10,4%.

"Manufaktur, oil and gas, farmasi dan kegiatan logistiknya juga akan naik. Secara berat (ton) bidang di atas masih sangat mendominasi," imbuhnya.

Dari sisi manufaktur saja, kata Yukki, subsektornya cukup banyak seperti otomotif dan elektronik. Oleh karena itu, kontrak logistik di sektor-sektor tersebut akan jadi penopang utama industri logistik tahun depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper