Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mulai melayani penerbangan dengan normal dan lancar melalui Bandara Soekarno-Hatta setelah sejumlah keterlambatan dan penundaan layanan penerbangan sejak Jumat (1/12/2017).
Pelaksana Harian VP Corporate Secretary Hengki Heriandono mengungkapkan pada Minggu pagi (3/12/2017) layanan operasional Garuda Indonesia berlangsung kondusif. Tercatat 193 penerbangan di seluruh rute penerbangan telah diberangkatkan dari total penerbangan yang dijadwalkan 563 flight.
"Mempertimbangkan ini hari terakhir long weekend, kami juga telah mengantisipasi petugas ground crew tambahan dan Family Assistance Center (FAC) untuk melayani peningkatan jumlah penumpang, khususnya di Terminal 3 Soekarno Hatta,” kata Hengko melalui siaran pers.
Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan mitigasi layanan service on ground untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang pada hari terakhir libur panjang pekan ini.
Adapun layanan mitigasi tersebut dilakukan melalui penempatan petugas tambahan di poin point krusial keberangkatan penumpang. Selain itu Garuda Indonesia juga mengantisipasi service on ground bagi penumpang yang mengalami perubahan jadwal penerbangan di bandara.
"Selain itu, kami juga telah menginformasikan lebih awal kepada penumpang terkait adanya perubahan jadwal pada sejumlah penerbangan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di bandara,” ungkapnya.
Garuda Indonesia melayani sedikitnya 563 penerbangan di mana 175 penerbangan di antaranya diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. Adapun hingga pagi ini total penerbangan yang diberangkatkan dari Jakarta adalah 50 penerbangan.
Dalam situasi tersebut, Garuda Indonesia juga tetap melaksanakan upaya full service recovery terhadap seluruh penumpang yang kemungkinan masih terdampak, mulai dari pemberlakuan delay management policy sesuai dengan kebijakan yang dijalankan perusahaan dengan memastikan hak-hak penumpang dapat terakomodasi dengan baik.
Sementara itu, terkait dengan kebijakan full refund juga masih diberlakukan hingga Minggu untuk penumpang yang penerbangannya dibatalkan sejak Sabtu (2/12/2017).
Sebelumnya, pada Sabtu dari Jakarta telah diberangkatkan 92 flight. Sementara dari keseluruhan wilayah telah diberangkatkan 317 penerbangan. Adapun jumlah penerbangan perhari dari Jakarta sebanyak 174 penerbangan, sementara seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari seluruh wilayah ada sekitar 550 flight.
Hengki menerangkan manajemen Garuda Indonesia sudah melakukan mapping flight yang terdampak untuk mengurangi efek delay. Garuda juga telah menginformasikan lebih awal kepada penumpang terkait dengan perubahan jadwal penerbangan untuk menghindari terjadinya penumpukan di bandara.
Dalam situasi tersebut Garuda Indonesia juga melaksanakan upaya full service recovery terhadap seluruh penumpang yang terdampak, mulai dari pemberlakuan delay management policy sesuai kebijakan yang dijalankan perusahaan dengan memastikan hak-hak penumpang dapat terakomodasi dengan baik.
Salah satu hal yang dilakukan Garuda Indonesia adalah menginapkan penumpang yang terdampak di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada sejumlah hotel terdekat di bandara, untuk kemudian kembali diberangkatkan pada Minggu pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
