Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur Terendam Banjir, Kereta ke Semarang Tersendat

Sedikitnya tiga perjalanan kereta menuju Semarang terhambat karena jalur perlintasan yang menghubungkan Kota Semarang dengan Jawa Timur terendam banjir.
Banjir di Pantura Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (1/12/2017)./Antara-Aditya Pradana Putra
Banjir di Pantura Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (1/12/2017)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, SEMARANG - Sedikitnya tiga perjalanan kereta menuju Semarang terhambat karena jalur perlintasan yang menghubungkan Kota Semarang dengan Jawa Timur terendam banjir setinggi 13 centimeter.

Genangan air muncul saat hujan lebat yang mengguyur Semarang pada Kamis sejak pukul 12:00 WIB Kamis (30/11/2017) sampai Jumat dini hari (1/12/2017).

Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Edy Koeswoyo mengatakan genangan air yang cukup tinggi membuat rel kereta api yang menghubungkan Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua sampai sekarang belum bisa dilewati.

Menurutnya, banjir telah menggenangi titik kilometer 2+8/9 dengan ketinggian 13 centimeter dari permukaan rel, kemudian dititik kilometer 3+9/4+2 dengan ketinggian 2,5 centimeter, dan di titik kilometer 2+5/6 dengan ketinggian 12 centimeter.

"Ada tiga perjalanan kereta yang tertahan di Kendal karena menunggu petugas penilik jalan membenahi jalur perlintasan di Tawang dan Alastua yang kebanjiran," ungkapnya.

Dia menjelaskan ketiga kereta yang dimaksud antara lain Kereta Harina jurusan Bandung-Pasar Turi Surabaya, Kereta Ambarawa Ekspres jurusan Semarang-Pasar Turi Surabaya dan Kereta Kedung Sepur jurusan Semarang Tawang-Ngrombo.

Jadwal kedatangan Kereta Harina, kata Edy untuk hari ini telat 3 jam. Kereta tersebut mengangkut penumpang dari Bandung sebanyak 428 orang. Selanjutnya, Kereta Ambarawa Ekspres juga telat 2 jam dengan total penumpang 636 orang.

Sedangkan Kereta Kedung Sepur yang punya jurusan lokal Semarang Tawang-Ngrombo telat 65 menit. Jumlah penumpangnya ada sebanyak 206 orang.

Untuk saat ini petugas di lapangan sedang mengebut pembuangan air di sekitar bantalan rel. Mengingat cuaca yang mendung dan berpotensi kembali dilanda hujan lebat, dia pun meminta kepada petugas agar meningkatkan kewaspadaannya.

"Dengan melihat situasi yang kurang mendukung, maka kami memutuskan untuk membatalkan sementara perjalanan Kereta Kedung Sepur," ujar Edy.

Pantauan di Stasiun Semarang Tawang, sejumlah penumpang Kereta Harina mengaku terkejut dengan adanya keterlambatan pada keretanya.

Faris, seorang penumpang Kereta Harina, mengaku hanya bisa pasrah saat tahu perjalanannya jadi tersendat.

Dia sedang berniat pulang kampung untuk menikmati liburan panjang menyambut perayaan Maulid Nabi di Surabaya.

"Tadinya memang niatnya pulang ke Surabaya, eh enggak tahunya sampai Semarang keretanya harus berhenti. Ini kita mau dioper sampai ke Alastua. Kayaknya habis dari sana disambung pakai kereta lain," tuturnya.

Edy Koeswoyo juga membenarkan jadwal pengalihan perjalanan penumpang Kereta Harina sampai ke Alastua.

Dia menambahkan mereka naik kereta darurat hingga Stasiun Alastua. Selanjutnya akan diangkut menggunakan rangkaian kereta lainnya, yang siap mengantarkan penumpang Kereta Harina sampai ke Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper