Bisnis.com, JAKARTA - Beragam respons muncul dari sejumlah warga Kota Medan saat ditanya tanggapannya mengenai rencana Pertamina meluncurkan produk LPG Bright Gas 3 kg pada semester kedua tahun depan.
Mereka yang merasa dari ekonomi kurang mampu tidak mempermasalahkan rencana tersebut karena yakin produk tersebut tidak ditujukan buat mereka.
"Yang penting, LPG subsidi 3 kg tidak susah mencarinya dan pihak-pihak yang berwenang semakin ketat mengawasi penjualannya," kata Budi (30), salah seorang warga di Jalan Brigjen Zein Hamid, Medan, Kamis (30/11/2017).
Hal itu dikemukakan karena beberapa waktu lalu dia merasa kesulitan mencari LPG subsidi 3 kg (gas melon) di pangkalan-pangkalan sekitar rumahnya.
Meskipun saat ini sudah lancar, tetapi dia masih mengkhawatirkan kondisi itu terulang lagi jika pihak-pihak berwenang tidak melakukan pengawasan lebih ketat.
Sejumlah warga yang berasal dari ekonomi menengah, juga memiliki sikap serupa, tidak menolak, meskipun dengan alasan yang berbeda. Seperti yang ditunjukkan oleh Ramadhani Tarigan (34), seorang ibu rumah tangga yang bermukim di seputaran Jalan Katamso, Medan.
Saat ditanya tanggapannya mengenai rencana Pertamina mengeluarkan produk Bright Gas 3 kg, dia sempat terdiam dan kemudian menggangguk.
"Boleh juga sih, tapi itu harganya berapa ya? tanyanya.
Dia menuturkan, sejak Bright Gas 5,5 kg diluncurkan, dia sudah menggunakan produk tersebut untuk memasak di dapur.
Dia memilih menggunakan Bright Gas awalnya karena sering kesulitan mencari LPG subsidi 3 kg dan kemudian merasa malu setelah menyadari bahwa itu diperuntukkan bagi warga ekonomi lemah.
Setelah mengangguk, dia lalu menyatakan mendukung rencana peluncuran Bright Gas 3 Kg dengan pertimbangan dapat menjadi pilihan konsumen yang tidak ingin menggunakan LPG bersubsidi.
Bright Gas 3 kg juga menurutnya dapat menjadi LPG cadangan bila tabung 5,5 kg habis pada saat "bulan tua". Terlebih, dia yakin masih memiliki kualitas yang sama dengan tabung 5,5 kg karena bermerek serupa, yakni Bright Gas.
"Apinya lebih bagus (dibandingkan dengan LPG subsidi 3 kg), tabungnya lebih kokoh dan saya lihat alat pengamannya lebih meyakinkan."
Wanita yang kesehariannya akrab dipanggil dengan sebutan "Mak Raja" itu hanya meminta kepada Pertamina agar harga jual Bright Gas 3 kg ditetapkan secara proporsional atau dengan rasio yang sesuai dengan tabung 5,5 kg.
Adapun di wilayah Sumatra Utara, harga resmi Bright Gas 5,5 kg adalah Rp325.000 per tabung beserta isinya. Sedangkan harga isi ulang Rp67.500.
Pertamina sendiri sejauh ini belum menyebut harga jual dari Bright Gas 3 kg. Pada perkembangan terakhir, perusahaan energi pelat merah itu masih melakukan uji pasar Bright Gas 3 kg di sejumlah wilayah di Tanah Air sejak 26 November 2017 sampai dengan empat bulan ke depan.
Manager Communication and Relation Pertamina MOR 1 Sumbagut Rudi Ariffianto mengungkapkan, secara fisik, Bright Gas 3 kg akan didominasi warna merah muda, sama dengan tabung 5,5 kg. Sedangkan bentuk dan ukurannya mirip dengan tabung gas melon.