Bisnis.com, MATARAM -- Peningkatan jumlah penumpang yang memasuki Pelabuhan Lembar mengalami peningkatan pasca-erupsi Gunung Agung. Jalur laut menjadi satu-satunya alternatif akses setelah bandara mengalami sistem buka tutup.
Manager Usaha ASDP Lembar Wildan mengatakan sejak erupsi Gunung Agung pihaknya terus memantau dan mengantisipasi lonjakan penumpang, baik pengungsi ataupun wisatawan yang menggunakan jalur laut.
"[Sejak tanggal] 26 sudah antisipasi, [tanggal] 26 itu naik dari biasa sekitar 50%, [tanggal] 27 naik 85%, hari ini kita tunggu update-nya, diperkirakan akan lebih dari 100% kenaikannya dari kemarin," ujar Wildan melalui sambungan telepon kepada Bisnis.com, Selasa (28/11/2017).
Baca Juga
Wildan menyebut, pihaknya juga telah menyiapkan posko terpadu untuk memudahkan pendataan pengungsi yang masuk ke pulau Lombok.
Disebutnya tidak ada pembedaan perlakuan antara wisatawan asing dengan wisatawan lokal. Bahkan, jika kondisi mendesak dan dibutuhkan tenda pengungsian dan dapur umum, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan dinas sosial untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.
"Wisatawan baik asing maupun lokal kami alokasikan pelayanannya seperti biasa, sama. Karena kan kami gak ngerti ini yang ngungsi dikoordinir atau tidak dikoordinir. Tapi ini kami sediakan tenda untuk istirahat. bahkan jika butuh dapur umum akan kita koordinasikan dengan dinsos," ujar Wildan.