Bisnis.com, BANYUASIN - Kementerian Perhubungan meluncurkan kapal tol laut KM Kendhaga Nusantara 13 di galangan kapal Mariana Bahagia, Banyuasin, Sumatra Selatan.
Inspektur Wilayah IV Kementerian Perhubungan Imam Hambali mengatakan, peluncuran kapal ini merupakan tindak lanjut penandatanganan kontrak pembangunan kapal kontainer pada tahun 14 November 2015 lalu. Saat diluncurkan, progres pembangunan kapal sudah mencapai 77,28%.
Dia menerangkan, dalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2017, guna mewujudkan program Tol Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah memesan 15 unit kapal kontainer yang dibangun di beberapa galangan kapal di Indonesia.
"Diharapkan dengan adanya kapal tol laut distribusi barang efisien. Kapal-kapal besar akan membuat biaya logistik lebih efisien," ujarnya, Kamis (23/11 /2017).
Dia menjelaskan, konsep tol laut sangat tepat untuk negara maritim. Pasalnya selama ini ada ketidakseimbangan arus muatan antara wilayah timur dan barat.
Dengan adanya subsidi, diharapkan harga barang menjadi lebih murah dan terjadi pemerataan ekonomi. Pembangunan kapal ini juga sekaligus menunjukkan kalau galangan kapal dalam negeri bisa bersaing dengan galangan asing.
Kasubdit Pengembangan Usaha Angkutan Laut Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut M. Syaiful menjelaskan perlunya keterhubungan antara pulau dalam upaya meningkatkan konektivitas dan mempercepat pembangunan daerah di pulau-pulau terpencil.
Karena itulah dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai seperti tersedianya kapal dan fasilitas pelabuhan lainnya yang memadai.
Kendhaga Nusantara 13 merupakan kapal kontainer dengan kapasitas 100 TEUs. Panjang totalnya 77 meter dan memiliki kecepatan maksimal 12 knot.