Bisnis.com, TANGERANG - Maskapai udara Sriwijaya Air mengikuti program audit keselamatan penerbangan IATA Operational Safety Audit (IOSA).
Quality, Safety & Security Director Sriwijaya Air Toto Soebandoro mengatakan, sertifikat dari IOSA akan meningkatkan brand image Sriwijaya di mata masyarakat.
Selain itu, Sriwijaya juga menjadi punya peluang untuk menjalin aliansi dengan maskapai lain yang bersertifikasi IOSA.
"Jadi kalau sudah IOSA dan mau melakukan aliansi, maskapai lain tidak perlu lagi mengaudit kami dan sebaliknya, " katanya, Jumat (17/11 /2017)
Sebagai langkah persiapan menjelang audit langsung dari IOSA, pihaknya telah membentuk tim audit internal. Tugas tim tersebut adalah mengawasi secara periodik dan memastikan seluruh sektor yang akan di audit terjaga kualitasnya.
Total anggota tim yang dilibatkan sebanyak 82 orang. Sedangkan jumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebanyak 924 poin.
Baca Juga
Untuk diketahui, audit IOSA menciptakan standar yang sebanding di seluruh dunia, memungkinkan dan memaksimalkan penggunaan bersama laporan hasil audit.
Hal ini membantu industri penerbangan dari 6400 audit berulang-ulang dan menghasilkan penghematan biaya yang besar untuk maskapai yang berpartisipasi dalam IOSA.
Penandatanganan deklarasi komitmen IOSA oleh Sriwijaya dilakukan di kantor pusat Sriwijaya Air Group di Sriwijaya Air Tower, Tangerang. Dihadiri oleh seluruh jajaran direksi dengan disaksikan oleh seluruh karyawan Sriwijaya Air.
Saat ini Sriwijaya Air Grup mengoperasikan 53 pesawat yang terdiri dari Boeing 737 900ER, 737-800 NG, 737-300, 737-500 dan ATR 72-600. Hingga 2017 Sriwijaya Air Grup memiliki 59 kota tujuan domestik dan regional.