Bisnis.com, JAKARTA—PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. berencana melepas sebagian kepemilikan anak usaha pada tahun depan melalui skema initial public offering.
Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan perseroan bakal menjual saham tiga perusahaan anak secara bertahap dalam 3 tahun ke depan.
“Satu sudah siap tahun depan, sedangkan dua lainnya masih persiapan,” ujarnya kepada Bisnis.com belum lama ini.
Tiga entitas anak usaha Krakatau Steel yang dipersiapkan menjadi perusahaan publik adalah PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Daya Listrik, dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon.
Menurutnya, perseroan sudah memperoleh restu pemerintah untuk menjalankan aksi korporasi tersebut mulai tahun depan.
Mas Wigrantoro menyatakan mendorong anak usaha go public menjadi salah satu strategi bagi perseroan untuk meningkatkan kontribusi pendapatan konsolidasi. Saat ini, kontribusi pendapatan anak usaha hanya sekitar 15% dari pendapatan konsolidasi Krakatau Steel.
Perseroan menargetkan seluruh anak usaha setidaknya mampu menyumbang pendapatan konolidasi KS sebesar 50%. “Artinya dalam 3 tahun saya push seluruh anak usaha tingkatkan profitabilitas tiga kali lipat. Sudah saya panggil direkturnya satu-satu dan meminta mereka memaparkan rencanakan strategi bisnisnya seperti apa,” ujarnya.
Menurutnya, perseroan tak bisa sekadar mengandalkan pendapatan induk dari bisnis baja sebab angka penjualan sangat bergantung terhadap fluktuasi harga baja internasional.
“Bisnis baja itu mirip roller coaster kadang harga naik kadang harga turun. Untuk mengantisipasi ketika harga turun, kontribusi pendapatan anak usaha mesti mampu menjadi buffer, makanya anak usaha saya dorong cari partner atau IPO,” ujarnya.
Krakatau memiliki sebelas entitas anak yang bergerak pada berbagai sektor usaha. Bisnis perusahaan anak tersebut meliputi sektor properti, penyediaan air, pelabuhan, rumah sakit, dan trading baja. Sementara itu, hanya dua entitas anak usaha Krakatau Steel yang juga memproduksi produk baja yaitu PT Krakatau Wajatama dan PT KHI Pipe Industries.