Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK Tegaskan Investasi & Ekspor Jadi Harapan

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan peningkatan investasi dan ekspor menjadi harapan utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi akhir tahun.
Aktivitas bongkar muat di terminal petikemas Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktivitas bongkar muat di terminal petikemas Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan peningkatan investasi dan ekspor menjadi harapan utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi akhir tahun.

Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III/2017 hanya 5,06% atau dibawah ekspektasi pemerintah yakni mencapai 5,2% sampai akhir tahun.

"Berarti investasi kita masih perlu diangkat lebih banyak lagi dan ekspor harus lebih tinggi lagi karena tinggal itu," jelasnya, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (7/11/2017).

Pasalnya, dia mengatakan kontribusi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sudah maksimal untuk mengerek konsumsi, melalui belanja pemerintah.

"Tinggal bagaimana APBN itu dapat memberi stimulan kepada pertumbuhan yang lainnya, seperti pembangunan infrastruktur akan menyebabkan logistik lebih murah, bisa memberikan pendapatan orang untuk meningkatkan konsumsi sehingga bisa naek," jelasnya.

Dia melanjutkan, "Intinya adalah bagaimana meningkatkan investasi, baik dalam negeri maupun luar negeri, hanya itu yang bisa meningkatkan itu."

Wapres mengatakan pemerintah masih optimistis pertumbuhan ekonomi akhir tahun dan awal tahun depan akan lebih baik didorong perbaikan harga komoditasn

"Kita harap di akhir tahun ini dan tahun depan bisa lebih baik karena ekonomi, harga komoditas sudah lebih baik, itu yang mendorong ekonomi kita," ujarnya.

Wapres mengatakan percepatan perjanjian perdagangan dengan sejumlah negara dan kawasan akan juga memberikan dampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper