Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBM Satu Harga: BPH Migas Optimistis Capai Target

Kendati baru mencapai 27 titik, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas yakin realisasi program BBM satu harga akan mencapai target tahun ini sebanyak 54 titik.
Petugas melakukan penyegelan tutup tangki truk BBM usai pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya Grup, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/7)./ANTARA-Didik Suhartono
Petugas melakukan penyegelan tutup tangki truk BBM usai pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Surabaya Grup, Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/7)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, KLUNGKUNG--Kendati baru mencapai 27 titik, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas yakin realisasi program BBM satu harga akan mencapai target tahun ini sebanyak 54 titik.

Anggota Komite BPH Migas M. Ibnu Fajar mengatakan pihaknya akan terus mengejar 27 titik tersisa tahun ini. Menurutnya, meskipun tinggal tersisa dua bulan, hal tersebut masih sangat mungkin tercapai.

"Sampai akhir tahun target 54 lokasi. Dua bulan ke depan kami akan kejar sisanya dan kami optimistis akan tercapai," ujarnya dalam acara peresmian lembaga penyalur program BBM satu harga di Nusa Penida, Sabtu (4/11/2017).

Menurutnya, program BBM satu harga merupakan momentum yang sangat baik bagi masyarakat yang ada di wilayah-wilayah terdepan, terluar, maupun yang masih tertinggal untuk meningkatkan perekonomiannya.

Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) untuk mendorong hal tersebut.

"Ini momentum yang sangat baik untuk masyarakat. Jadi, perekonomiannya terus kita dorong, salah satunya lewat BBM satu harga," tuturnya.

Sebagian besar titik-titik yang sudah menerima program BBM satu harga berada di wilayah Timur Indonesia.

Seperti diketahui, program BBM satu harga merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo di Yahukimo, Papua, pada 18 Oktober 2016 lalu. Tujuannya, untuk mendorong perkembangan perekonomian di daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper