Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan operasional tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1B dan 1C Cipinang-Jakasampurna sepanjang 8,4 kilometer.
Pembangunan keseluruhan tol sepanjang 21 km tersebut belum rampung sepenuhnya untuk seluruh seksi, karena sempat terkendala persoalan pembebasan lahan.
Menangapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menunggu operasional keseluruhan tol tersebut.
"Saya kira kita jalan terus. Percayalah kita ikuti terus ini. Dulu enggak percaya dua tahun lalu. Ini rampung kan sudah," kata Jokowi usai peresmian, Jumat (3/11/2017).
Dia melanjutkan, "Ini kan sudah dipakai, besok sudah dipakai. Setiap ruas kanan sudah dibuka supaya dapat pemasukan, sehingga yang lain bisa jalanin."
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu membentang dari Jalan DI Panjaitan, Kasablanka, Jakarta Timur sampai Jalan Raya Ganda Agung, Bekasi Timur, Kota Bekasi sepanjang 21,04 km.
Baca Juga
Adapun, tol tersebut terdiri atas dua seksi yaitu Seksi I Kasablanka-Jakasampurna sepanjang 11 km dan Seksi II Jakasampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 km.
Nilai investasi untuk keseluruhan tol mencapai Rp9,5 triliun dan diharapkan dapat selesai pada 2018.
Tol Becakayu sendiri dibangun dan dioperasikan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (98,97 persen) dan PT Jasa Marga Tbk (1,03 persen).