Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Patimban: Jepang Minta Porsi Saham 49% di Operator

Pemerintah Jepang menyampaikan permintaan kepada Pemerintah Indonesia agar memperluas peran swasta dalam pengelolaan Pelabuhan Patimban. Jepang berharap perusahaan Jepang bisa memegang 49% saham dalam perusahaan yang menjadi operator Pelabuhan Patimban.
Pelabuhan/Setkab.go.id
Pelabuhan/Setkab.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang menyampaikan permintaan kepada Pemerintah Indonesia agar memperluas peran swasta dalam pengelolaan Pelabuhan Patimban. Jepang berharap perusahaan Jepang bisa memegang 49% saham dalam perusahaan yang menjadi operator pelabuhan yang berlokasi di Subang, Jawa Barat tersebut.

Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan The 8th Vice-Ministerial Meeting in the Transport Sector di Tokyo, Rabu (1/11/2017). Permintaan itu, menurut Vice-Minister for International Affairs, Mr. Hiroshi Narahira merupakan hasil dari pertemuan antara delegasi Jepang dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Chandra Irawan, Direktur Kepelabuhan Kementerian Perhubungan mengatakan Pemerintah Indonesia bisa memahami keinginan Jepang dan menerima usulan Jepang agar Indonesia mengurangi porsi BUP pemerintah. Untuk itu, Pemerintah Indonesia bakal mencari pihak swasta yang mumpuni untuk berpartisipasi dalam pengelolaan Pelabuhan Patimban.

"Dari besaran share Indonesia 51% dan Jepang 49%, BUP milik pemerintah akan mendapat share kurang atau sama dengan 25%, sedangkan untuk perusahan swasta Indonesia menjadi lebih atau sama dengan 26%," jelas Chandra dalam siaran pers, Kamis (2/11/2017).

Sebagaimana diketahui, Jepang merupakan sponsor utama pembangunan pelabuhan. Lewat Japan International Coorporation Agency (JICA), Jepang memberikan pinjaman sebesar US$1,03 miliar. Adapun perjanjian pinjaman diestimasi bisa diteken pada pertengahan November 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper