Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RS Mitra Keluarga Kalideres Ganti Manajemen

Pasca sanksi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, PT Ragamsehat Multifita telah menyelesaikan restrukturisasi manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres.
IGD RS Mitra Keluarga Kalideres./.mitrakeluarga.com
IGD RS Mitra Keluarga Kalideres./.mitrakeluarga.com

Bisnis.com, JAKARTA—Pasca sanksi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, PT Ragamsehat Multifita telah menyelesaikan restrukturisasi manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres.

Juru bicara RS Mitra Keluarga Kalideres Nurvantina Pandina mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah perubahan di jajaran manajemen, termasuk penggantian direksi. Posisi yang tadinya ditempati oleh Francisca Dewi, sekarang diduduki oleh Jocelyn Adrianto.

Posisi Manajer Keperawatan yang awalnya ditempati Ignatia M. Shanti, sekarang dijabat oleh MY Sriyanti. Selain itu, dr. Dina Hanum telah menggantikan Nilo Rita sebagai Manajer Marketing and Customer Management.

“Sebagai bentuk kepatuhan dan komitmen terhadap regulasi yang berlaku, kami telah menjalankan salah satu sanksi yang diberikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta yaitu merestrukturisasi manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres pada minggu pertama Oktober 2017. Kami juga sudah melaporkan perubahan struktur manajemen ini kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” papar dia dalam konferensi pers, Selasa (24/10/2017).

Adapun Ragamsehat Multifita merupakan pengelola RS Mitra Keluarga Kalideres.

Nurvantina melanjutkan dalam restrukturisasi tersebut, pihaknya memperhatikan rekomendasi yang diberikan Dinas Kesehatan DKI Jakarta khususnya untuk mencari nama yang sesuai dengan kriteria. Jocelyn disebut memiliki latar belakang pendidikan administrasi rumah sakit dan berpengalaman sebagai direktur di RS swasta yang terakreditasi serta telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

RS tersebut juga tengah berupaya menyelesaikan proses kelulusan akreditasi yang ditargetkan rampung dalam 6 bulan serta sedang mengajukan kemitraan dengan BPJS Kesehatan.

“Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga medis secara berkesinambungan, baik melalui diklat, kerja sama dengan instansi terkait maupun lainnya,” tambah dia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper