Bisnis.com, JAKARTA - Societe Aircalin, maskapai penerbangan dari Noumea, Kaledonia Baru, wilayah milik Prancis di Samudera Pasifik, memesan dua pesawat lorong tunggal A320neo dan dua pesawat lorong ganda A330-900.
CEO Aircalin Didier Tappero mengatakan Aircalin memerlukan pesawat paling hemat bahan bakarnya. Adapun dua pesawat A320neo yang ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney dan dilengkapi dengan 168 kursi penumpang.
Rencananya, pesawat itu akan digunakan pada rute regional menuju Australia, Selandia Baru, dan pulau-pulau di Pasifik.
Sementara itu pesawat A330neo yang ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Trent 7000 generasi terbaru akan memiliki 26 kursi penumpang untuk Kelas Bisnis, 21 kursi penumpang di Kelas Premium, dan 244 kursi penumpang di kelas Ekonomi.
Aircalin berencana menggunakan pesawat ini untuk penerbangan menuju Jepang dan untuk penerbangan terusan.
Menurut Tappero, pemesana dua jenis pesawat ini bisa membuatal ini juga Aircalin mengurangi biaya operasional.
Baca Juga
Pesawat ini memiliki keuntungan dari fleksibilitas efisiensi bahan bakar. Misalnya, A330 namun mengonsumsi bahan bakar hingga 14% lebih sedikit, membuat pesawat ini sebagai pesawat lorong ganda paling efisien yang ada di pasar pesawat berbadan kecil hingga sedang.
"Pesawat ini akan mendorong strategi Aircalin di Asia Pasifik dan juga ambisi kami untuk mendukung perkembangan pariwisata Kaledonia Baru,” ujar Tappero melalui siaran pers yang diterima Bisnis Senin (23/10).
Sementara itu Chief Operating Officer-Customers Airbus Commercial Aircraft John Leahy, mengatakan sangat beruntung dua produk pesawatnya menjadi pilihan Aircalin memilih pesawat lorong tunggal dan lorong ganda generasi terbaru Airbus untuk modernisasi armadanya.
"Pesawat A330neo dan A320neo akan membantu Aircalin dalam menawarkan tingkat kenyamanan yang tak tertandingi pada penumpang,” ungkapnya.
John Leahy memandang aircalin akan mendapatkan manfaat dari keseragaman yang unik di segenap varian pesawat. Adapun pesawat A330neo memiliki mesin Rolls-Royce Trent 700 generasi mutakhir, serta sayap dan kabin baru.
Para produsen pesawat A320neo menggabungkan teknologi terbaru termasuk mesin generasi mutakhir dan Sharklets. Gabungan keduanya memberikan setidaknya 15% penghematan bahan bakar pada saat pesawat dikirim ke maskapai dan 20% pada 2020.
Lebih dari 5.200 pesanan telah diterima dari 95 pelanggan sejak peluncuran perdana pada tahun 2010, keluarga pesawat A320neo telah meraup sekitar 60% pangsa pasar.
