Bisnis.com, JAKARTA— Simpanan pemerintah daerah di perbankan secara nasional per September 2017 meningkat menjadi senilai Rp226,6 triliun.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan kenaikan posisi simpanan pemda disebabkan oleh adanya surplus anggaran APBD selama September.
Kenaikan simpanan pemda tersebut meningkat Rp19,9 triliun atau 9,6% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu, September 2016 senilai Rp206,75 triliun.
Sedangkan jika dibandingkan dengan Agustus 2017, kenaikan dana simpanan pemda hanya senilai Rp15,4 triliun atau sebesar 7,3% dari Rp211,3 triliun.
Boediarso mengatakan posisi simpanan pemda yang meningkat dikarenakan surplus anggaran APBD provinsi, kabupaten dan kota selama September senilai Rp15 triliun.
“Surplus APBD itu dikarenakan pertama, realisasi pendapatan daerah selama bulan September lebih tinggi dari realisasi belanja daerah,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (22/10).
Adapun realisasi pendapatan daerah selama September mencapai Rp88,3 triliun yang termasuk realisasi Transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) senilai Rp64,0 triliun. Sementara realisasi belanja daerah selama bulan September 2017 hanya senilai Rp73,3 triliun lebih rendah dari realisasi belanja daerah pada Agustus sebesar Rp74,25 triliun.
Kedua, kenaikan simpanan pemda di bank dikarenakan adanya peningkatan jumlah realisasi TKDD pada September 2017 senilai Rp16,3 triliun atau 34,1% jika dibandingkan dengan realisasi TKDD pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni senilai Rp47,7 triliun dan naik 47,1 % jika dibandingkan dengan realisasi TKDD pada bulan sebelumnya senilai Rp43,53 triliun
“Kenaikan realisasi TKDD pada September dibanding dengan Agustus tersebut, terutama karena pada September terdapat kenaikan realisasi penyaluran DBH, DAK Fisik, Dana Otsus Aceh, DTI, dan Dana Desa,” katanya.
Lebih lanjut, Booediarso juga merinci jumlah agregat dana simpanan di provinsi, kabupaten dan kota.
Untuk jumlah agregat dana simpanan pemda Provinsi di perbankan pada September senilai Rp83,5 triliun lebih tinggi Rp3,5 triliun atau 4,4% dari posisinya pada akhir bulan sebelumnya senilai Rp79,99 triliun.
Jumlah tersebut lebih tinggi Rp27,6 triliun atau 49,4% dari posisinya pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni senilai Rp55,89 triliun.
Sementara itu, jumlah agregat dana simpanan pemda Kabupaten di perbankan pada September 2017 mencapai Rp108,58 triliun, lebih tinggi Rp9,36 triliun atau 9,4% dari posisinya pada bulan dan lebih rendah Rp7,95 triliun atau 6,8% dari posisinya pada periode yang sama tahun sebelumnya, senilai Rp116,53 triliun.
Sedangkan untuk jumlah agregat dana simpanan pemda Kota di perbankan, tercatat pada September 2017 mencapai Rp34,56 triliun atau lebih tinggi Rp2,5 triliun dari bulan sebelumnya dan lebih tinggi 0,7% atau Rp0,23 triliun dari periode yang sama tahun lalu.
