Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memulai pengangkutan perdana 600 tabung LPG ukuran 12 kg ke Natuna lewat kapal Tol Laut.
Manager PR & CSR Pelni, Akhmad Sujadi mengatakan Kapal Caraka Jaya Niaga (CJN) III/4 merapat di Dermaga Selat Lampa, Natuna dan memulai pembongkaran barang pada Sabtu (14/10/2017). Adapun kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/10/2017).
Sujadi mengatakan pengapalan perdana angkutan LPG dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gas di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna.
Dia menambahkan, LPG dikemas dengan rak untuk melindungi tabung LPG agar tidak bergerak sehingga aman dan memudahkan muat bongkar. Pembuatan desain rak telah melalui uji teknis dan mendapat sertifikasi dari Sucofindo.
Sebelum mengangkut LPG, Pelni mengajukan surat pengajuan untuk sertifikasi rak angkutan LPG dan telah direkomendasi oleh Kementerian Perhubungan. Hasilnya, rak dinilai aman untuk mengangkut LPG.
"Selama ini masyarakat di Kepulauan Natuna sulit memperoleh pasokan tabung gas produksi nasional, sehingga terpaksa membeli produk tabung gas dari negara tetangga. Dengan pengiriman perdana dan akan disusul secara rutin, semoga masyarakat Natuna mendapatkan manfaat nyata untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Sujadi dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, Senin (16/10/2017).
Sebagaimana diketahui, Pelni mendapat penugasan untuk menjadi operator enam trayek Tol Laut. Program Tol Laut bertujuan untuk pemertaan pembangunan, mengurangi disparitas harga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah di luar Pulau Jawa.
Kabupaten Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas merupakan dua daerah terluar yang sedang tumbuh dan menjadi destinasi Tol Laut. Sebelumnya, Kapal Tol Laut juga telah mengangkut produk hasil perikanan Natuna ke Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
