Bisnis.com, JAKARTA – Para pengelola keuangan harus membayar sekitar US$2.500 per satu jam untuk pertemuan dengan analis ekuitas Morgan Stanley begitu regulasi Pasar Dalam Direktif Instrumen Keuangan (MiFID) II berlaku.
Seperti dikutip Livemint.com, tarif itu lebih mahal dari biaya tahunan yang diterapkan Morgan Stanley untuk beberapa klien mereka atas akses dasar ke portal riset ekuitas setelah peraturan mulai berlaku pada Januari tahun depan.
Menurut sumber yang mengetahui persoalan ini, Morgan Stanley juga menarik biaya US$25.000 per tahun untuk lima pengguna terhadap akses penelitian ekuitas dasar, dan lima jam layanan pada analis.
Harga tersebut membuat analis Morgan Stanley lebih berharga dari pada pengacara komersial teratas. Diketahui, tarif per jam untuk pengacara sebuah firma hukum bergengsi di London dapat mencapai US$1.450. Harga pertemuan empat mata tersebut dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan peringkat analis.
Dengan waktu kurang dari tiga bulan sebelum MiFID yang direvisi Uni Eropa mulai berlaku pada 3 Januari, bank investasi masih melakukan tawar-menawar dengan klien manajer keuangan mereka mengenai biaya untuk penelitian dan saran mereka.
Berdasarkan peraturan yang telah direvisi, analis dan layanan lainnya harus dibayar secara terpisah dari komisi perdagangan.
Pihak Morgan Stanley menolak berkomentar. Biaya jasa analis tersebut memang bervariasi karena industri ini berupaya meningkatkan nilai analisis yang biasanya tersedia secara gratis. Biaya yang dikeluarkan untuk klien juga bergantung pada ukuran perusahaan dan tingkat akses yang dicari.
McKinsey & Co memperkirakan investor akan mengurangi pengeluaran lebih dari US$1 miliar karena mereka menjadi pemilih terhadap apa yang mereka bayar, dengan sebagian besar hanya bersedia membayar analis terbaik.
Analis ekuitas yang bekerja di bank investasi atau broker di London dibayar sekitar US$455.000 termasuk bonus setiap tahun, menurut data yang dikumpulkan oleh Emolument.com.
Sementara itu, UBS Group AG mengusulkan untuk menagih klien sekitar US$40.000 per tahun untuk akses riset dasar ekuitas, menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.
Barclays Plc. juga menetapkan biaya penelitian di Eropa sekitar US$40.000, sementara JPMorgan Chase & Co hanya menetapkan harga US$10.000 per tahun, harga terendah untuk sejauh ini untuk analisis saham,
Chief Executive Morgan Stanley, Jonathan Pruzan, mengatakan bahwa bank investasi terbesar di dunia ini dapat menjadi yang terdepan setelah MiFID II mulai berlaku. Status perusahaan sebagai perusahaan perdagangan ekuitas terbesar memberikan keuntungan karena manajer aset memangkas peringkat dari mitra dagang yang mereka gunakan.