Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akurasi BAPP Kecelakaan Kapal Sokong Eksistensi Mahpel

Tingkat akurasi dan kecepatan pemeriksaan pendahuluan kecelakaan kapal menjadi aspek krusial dalam menjaga eksistensi Mahkamah Pelayaran (Mahpel).
Ilustrasi: Kapal di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi: Kapal di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, MAKASSAR - Tingkat akurasi dan kecepatan pemeriksaan pendahuluan kecelakaan kapal menjadi aspek krusial dalam menjaga eksistensi Mahkamah Pelayaran (Mahpel).

Sekjen Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan seluruh bentuk hasil pemeriksaan lanjutan maupun keputusan Mahpel dalam penanganan perkara pelayaran menjadi tolak ukur manfaat dari lembaga tersebut.

Adapun pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal oleh Mahpel mengacu pada Berita Acara Pemeriksaan Pendahuluan (BAPP) yang dilakukan Kesyahbandaran dengan dukung beberapa intitusi vertikal lainnya lingkup Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.

"Dengan demikian, dibutuhkan pula integritas semua pihak terkait, agar keberadaan Mahpel bisa dirasakan oleh seluruh stakeholder pelayaran, eksistensi Mahkamah Pelayaran tentu saja," ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu (11/10/2017).

Menurut dia, kualitas penyusunan BAPP sebagai acuan pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal dinilai masih cenderung belum optimal untuk mendukung putusan Mahpel lebih memenuhi seluruh aspek.

Sejauh ini, tingkat akurasi maupun kecepatan perampungan BAPP oleh Kesyahbandaran belum mencapai level 100% yang terbentur beberapa faktor di antaranya dipicu kualitas SDM di level pemeriksa jajaran Kesyahbandaran maupun instansi terkait lainnya, serta perbedaan format penyusunan BAPP yang cenderung berbeda.

Kondisi tersebut juga merupakan landasan penerbitan Instruksi Menteri Perhubungan No.5/2017 tentang percepatan pemeriksaan kapal.

Menurut Sugihardjo, kecermatan dan ketepatan serta kecepatan dalam BAPP memiliki pula peranan yang sangat strategis dalam penciptaan keselamatan pelayaran di Tanah Air secara konsisten dan berkelanjutan.

"Meskipun memang tidak semua BAPP ditindak lanjuti oleh Mahpel, tetapi akurasi BAPP sangat krusial dalam menunjang eksistensi mahmakah. Sekali lagi perlu sinergitas," paparnya.

Dengan demikian, sinergitas yang tercipta tidak lagi dinilai sebagai instrumen mencari pihak yang bersalah dalam suatu perkara kecelakaan kapal, namun lebih berorientasi mencari titik pemicu insiden agar tidak terulang kembali.

Untuk jangka panjang, serangkaian hal tersebut diproyeksikan bisa lebih mendukung eksistensi Mahpel untuk kemudian menjadi landasan dalam rangka penguatan hingga transformasi Mahkamah Pelayaran.

Dengan demikian, Mahpel memiliki kapasitas penanganan permasalahan hukum dalam skala yang lebih luas, tidak sekadar kode etik keprofesionalan dalam bidang pelayaran.

Sementara itu, Mahpel juga terus mendorong penguatan kualitas penanganan kecelakaan kapal disertai dengan bimbingan teknis penyusunan BAPP yang memenuhi aspek kecermatan dan kecepatan.

Ketua Mahpel Sugeng Wibowo mengatakan BAPP menjadi acuan utama mahkamah dalam memutus hasil pemeriksaan lanjutan pada suatu perkara kecelakaan kapal agar memenuhi aspek keadilan bagi pihak terkait serta pedoman dalam penciptaan keselamatan pelayaran.

"Karena tidak semua BAPP itu ditindak lanjuti Mahpel, sehingga sangat dibutuhkan keakuratan BAPP yang ditembuskan ke kami harus betul-betul akurat. Karena ini untuk penegakan hukum bidang pelayaran," ujarnya.

Dia menyebutkan upaya Mahpel untuk mendorong BAPP lebih berkualitas diimplementasikan melalui langkah rill edukasi dan bimtek dengan menyasar Kesyahbandaran, KSOP, OP hingga Distrik Navigasi di seluruh Tanah Air.

Paling anyar, program itu dilaksanakan di Kota Makassar yang diharapkan pula mampu menciptakan penanganan insiden kecelakaan kapal di wilayah timur yang lebih berkualitas terutama pada penyusunan BAPP oleh Kesyahbandaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper