Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkutan Perintis Bakal Terhubung Tol Laut

Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bakal memadukan trayek angkutan perintis dengan trayek Tol laut guna mengoptimalkan konektivitas antarpulau.
Ilustrasi kapal yang termasuk program tol laut/Antara-Kornelis Kaha
Ilustrasi kapal yang termasuk program tol laut/Antara-Kornelis Kaha

Bisnis.com, JAKARTA -- Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bakal memadukan trayek angkutan perintis dengan trayek Tol laut guna mengoptimalkan konektivitas antarpulau.

Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri, Capt. Wisnu Handoko mengatakan trayek angkutan perintis bisa menjadi pemandu atau feeder dengan hub atau pangkalan yang disinggahi kapal Tol Laut. Saat ini, ada 13 rute tol laut dan 96 trayek angkutan perintis.

Wisnu menerangkan, penyelenggaraan angkutan laut perintis bertujuan untuk mendorong pengembangan daerah dan meningkatkan konektivitas antarpulau. Hal itu juga sejalan dengan tujuan dari program Tol Laut di mana selain menekan dispartias harga, Tol Laut juga diarahkan untuk merangsang ekonomi di daerah.

"Secara umum angkutan laut perintis di Indonesia saat ini sudah berjalan lancar dan hanya beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti ketersediaan galangan kapal dan ketersediaan kapal pengganti," ujarnya, Selasa (3/10/2017).

Dia menjelaskan, saat ini 70% galangan kapal berada di wilayah Indonesia Bagian Barat. Sementara itu, 82% armada perintis beroperasi di wilayah Indonesia Bagian Timur. Walhasil, mobilitas kapal membutuhkan waktu yang cukup lama. Di samping itu, angkutan perintis juga memerlukan ketersediaan kapal penganti agar layanan perintis bisa tetap berjalan ketika terjadi kerusakan kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper