Bisnis.com, DENPASAR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memamerkan keberhasilan program tol laut di hadapan 251 delegasi negara Asia dan Eropa di Bali.
Dia menjelaskan, program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo tersebut berhasil menekan disparitas harga antara kawasan timur dan barat Indonesia.
"Program tol laut merupakan sistem distribusi logistik yang tujuan utamanya adalah mengurangi disparitas harga di Kawasan Timur,” katanya di Bali, Selasa (26/9/2017).
Dengan keberhasilan program tol laut sebagai konektivitas maritim, dia berharap program ini dapat dijadikan contoh untuk meningkatkan dan memperkuat konektivitas di antara negara-negara yang tergabung dalam Asia – Europe Meeting (ASEM).
Menurutnya, hal ini sejalan dengan tema yang diusung dalam pertemuan ASEM ke-4 yaitu, "Menjembatani Asia dan Eropa Melalui Konektivitas Transportasi Terpadu dan Sinergi Rencana Strategis Regional".
Dia juga sekaligus membuka pameran transportasi dan logistik yang diikuti oleh perusahaan yang berasal dari Indonesia dan beberapa negara dari luar, yaitu Uni Eropa, Jepang, Rusia, Italia, Polandia, India, dan Jerman.
Pameran ini dapat menjadi peluang investasi kerjasama secara khusus melalui ekspos gambaran perkembangan insfrastruktur Indonesia di udara, laut dan kereta api.
Ada 30 booth dalam pameran yang terdiri dari 17 exhibitor dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, PT. Angkasa Pura 1, PT. Angkasa Pura 2, PT. Pelindo 1, PT. Pelindo 2, PT. Pelindo 3, PT. Pelindo 4, PT. Garuda Indonesia, PT. Airnav Indonesia, PT. Len Industri, PT. Pindad, PT. INKA, DPP INSA, DPP ALFI, KADIN, BKPM, dan lembaga keuangan.