Bisnis.com, MALANG - Tol Trans Jawa --Jakarta hingga Surabaya sepanjang 660 Kilometer-- bakal beroperasi pada akhir 2018? Hal itu dikemukakan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Saat ini, sudah dalam proses pengerjaan," ujarnya usai membuka Konferensi Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Migas Indonesia (IAFMI), dan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) di salah satu hotel di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (26/9/2017).
Saat ini, pembebasan lahan di ruas tol Salatiga-Solo sudah selesai seluruhnya. "Pengerjaan konstruksinya, sudah 10%," kata Basuki.
Untuk mengejar target akhir 2018, Kementerian PUPR akan menggenjot pengerjaan ruas tol tersebut. "Jadi saya kira, target jalan tol Trans Jawa nyambung sampai Surabaya sepanjang 660 kilometer pada akhir 2018, realistis," kata Basuki.
Target jalan tol Trans Jawa nyambung realistis
Baca Juga
Ia menargetkan jalan tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto-Surabaya akan selesai 2018 sehingga Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya-Probolinggo nanti juga selesai 2018, Probolinggo-Banyuwangi selesai 2019.
Basuki juga mengatakan secara nasional, pemerintah akan membuat jalur Trans Jawa sepanjang 660 kilometer, Trans Papua sepanjang 4.350 kilometer dan Trans Sumatra sepanjang 2.900 kilometer. Meski tak mengungkap kepastian selesai proyek nasional itu, Basuki mengaku proyek tersebut akan diselesaikan secara bertahap. " Trans Sumatra tidak tahun ini, cukup berat," ujarnya.
Adapun Trans Papua sepanjang 4.350 kilometer itu,diharapkan, 2019 sudah tuntas pengerjaannya. Namun, yang pasti tahun depan infrastruktur akan lebih baik dibanding tahun ini.
Sementara itu, untuk jalan tol Malang-Pandaan juga akan bisa digunakan sebelum Lebaran tahun depan. Ia berharap , kehadiran tol tak hanya difungsikan untuk memecah kepadatan jalan saja, juga prospek ekonomi yang tinggi dengan adanya kelancaran jalur transportasi barang. "Mudah-mudahan sudah bisa dioperasikan sebelum Lebaran tahun depan," katanya.