Bisnis.com, JAKARTA-<-PT Citra Van Titipan Kilat atau dikenal dengan nama Tiki memasang target pertumbuhan bisnis konservatif tahun ini.
Direktur Pelaksana Tiki Tomy Sofhian mengatakan, pihaknya mengambil ancang-ancang target sesuai rata-rata pertumbuhan di sektor jasa kurir.
Untuk diketahui, pertumbuhan rata-rata bisnis jasa kurir domestik saat ini dikisaran 30%-35%.
"Rata-rata kenaikan pasar kurir domsetik segitu. Tiki sedang melakukan budgeting untuk angka pastinya," katanya kepada Bisnis, Minggu (24/9/2017).
Dagang-el atau e-commerce tetap menjadi andalan Tiki untuk mengejar target tersebut. Menurut Tomy, pertumbuhan e-commerce sangat cepat sehingga harus diimbangi oleh jasa kurir yang siap melayani pengiriman cepat.
Dia bahkan mengklaim jika belum ada jasa kurir yang benar-benar siap menghadapi ledakan dagang-el. Oleh karena itu, Tiki melakukan perubahan internal besar-besaran untuk menjadi jasa kurir terdepan di Indonesia.
Baca Juga
Perubahan yang paling nampak adalah perombakan direksi Tiki. Pionir jasa kurir domestik ini baru saja mengangkat Titi Oktarina sebagai direktur utama menggantikan Yulina Hastuti.
Pergantian direksi ini sekaligus menandai proses peralihan dari generasi pertama ke generasi kedua. Para pendiri TIKI ingin direksi baru memperkuat jaringan dan menyesuaikan dengan kondisi pasar saat ini.
Selain itu, Tomy yang sebelumnya menjabat sebagai managing director di PT TNT Express Indonesia juga direkrut.