Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumbar Minta Tahap I Tol Padang-Pekanbaru Dibangun Hingga Bukittinggi

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta pembangunan tol ruas Padang Pekanbaru untuk tahap I bisa dibangun hingga Kota Bukittinggi, sehingga bisa mengatasi kemacetan jalan di jalur Padang Bukittinggi.
Alat berat berada di lokasi Jalan tol Sumatera Ruas Palembang-Indralaya seksi 1 yang amblas di pintu keluar Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan, Sabtu (17/6)./Antara-Nova Wahyudi
Alat berat berada di lokasi Jalan tol Sumatera Ruas Palembang-Indralaya seksi 1 yang amblas di pintu keluar Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatra Selatan, Sabtu (17/6)./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta pembangunan tol ruas Padang – Pekanbaru untuk tahap I bisa dibangun hingga Kota Bukittinggi, sehingga bisa mengatasi kemacetan jalan di jalur Padang – Bukittinggi.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap rencana pembangunan tol Padang – Pekanbaru untuk tahap I yang dimulai dari Padang bisa diperpanjang hingga Kota Bukittinggi guna mempercepat mengatasi kemacetan.

“Sesuai rencana tahap I dimulai Padang – Sicincin. Tapi kalau boleh minta tahap awal ini jalurnya diperpanjang sampai Bukittinggi,” kata Irwan, Senin (11/9/2017).

Menurutnya, jika pembangunan tahap I tol Padang – Pekanbaru bisa diteruskan hingga ke Bukittinggi, bisa mempercepat penyelesaian masalah kemacetan yang rutin terjadi di kawasan itu.

Ia menyebutkan jalur lalu lintas Padang – Bukittinggi memiliki sejumlah titik macet parah yang sampai saat ini belum bisa teratasi dengan baik.

Irwan meminta PT Hutama Karya yang ditugasi pemerintah untuk membangun ruas Padang – Pekanbaru sepanjang 240 km bisa mempertimbangkan opsi pembangunan tahap I dari Padang hingga Bukittinggi.

Adapun, untuk pembebasan lahan, Irwan mengklaim untuk Padang – Sicincin sepanjang 27 km sudah dibebaskan dengan lebar 40 meter. Sementara kebutuhan pembangunan tol adalah lebar 60 meter.

“Untuk sisanya, Bupati Padang Pariaman sudah ditugaskan dan bersedia untuk membantu pembebasan lahan selebar 20 meter lagi,” ujarnya.

Dia mengatakan pemda setempat sudah menyiapkan seluruh persyaratan untuk pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan jalar barat dan timur Sumatra itu.

“Syarat yang diperlukan seperti trase, analisis dampak lingkungan (Amdal), dan Desain Engineering Detail (DED) sudah ada,” ujarnya.

Irwan menuturkan jalan penghubung Sumbar-Riau dibutuhkan untuk meningkatkan mobilitas kedua daerah, sekaligus menjadi penghubung antara jalur timur Sumatra yang menjadi rute utama Trans Sumatra dengan wilayah barat.

Dinny Suryakencana, Manager Senior Bidang Teknik Pembangunan Tol Trans Sumatra PT Hutama Karya mengatakan rencana pembangunan tol penghubung ruas Padang – Pekanbaru tersebut akan dibagi dalam tiga tahap.

“Untuk tahap I dari Padang – Sicincin sepanjang 27 km, dilanjutkan tahap II dari Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 17 km,” katanya.

Baru kemudian, tahap III menyelesaikan jalur tengah antara Sicincin – Bangkinang yang meliputi wilayah Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Pangkalan, dan Koto Panjang.

Menurutnya, untuk pembangunan ruas tersebut saat ini sedang dilakukan proses penyiapan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) yang berisikan trase dan apraisal, sehingga tahun depan pembangunan sudah bisa dimulai.

Sementara itu, soal permintaan Pemprov Sumbar untuk memperpanjang ruas pembangunan tol dari Padang – Bukittinggi untuk tahap I, masih perlu dikomunikasikan dengan pimpinan perusahaan dan kementerian terkait.

Sebelumnya, tol Padang – Pekanbaru masih menjadi tanda tanya menyangkut biaya pembangunan yang mencapai Rp70 triliun. Pemerintah menunjuk BUMN PT Hutama Karya sebagai pelaksana dengan dukungan pendanaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper