Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan pada sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) terus dilakukan.
Sebagaimana siaran pers pada Kamis (7/9/2017), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menambah kapasitas trafo sebesar 120 mega volt ampere (MVA), serta akan membangun 212 tower jaringan transmisi 150 kV sepanjang 149,6 kilometersirkit (kms).
Hal ini diawali dengan ditandatanganinya kontrak pembangunan dengan nilai total Rp220 miliar. Kontrak tersebut antara lain penambahan kapasitas dua Gardu Induk (GI) 150 kV extension, yaitu penambahan trafo 30 MVA di GI Tanjung Merah yang berlokasi di kota Bitung.
Selain itu, dilakukan penambahan trafo 60 MVA di GI Paniki yang berlokasi di Manado, pembangunan GI 150 kV Molibagu (New) dengan trafo berkapasitas 30 MVA di Bolaang Mongondouw Selatan, serta pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam – Molibagu yang kesemuanya berada di Sulut.
Penandatanganan kontrak dilakukan antara GM PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (UIP Sulbagut) Fajar Suroyo dan Direktur PT Citra Riantara Ika Andrian Najib, Direktur Operasi PT Baruga Asri Nusa Development M. Furqon Affandi dan Direktur PT Bangun Energi Sejahtera Sony Intan pada Kamis (7/9/2017).
Fajar Suroyo mengharapkan komitmen penuh dari para mitra kerja PLN untuk dapat bersama-sama melaksanakan dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Bagian Utara dengan baik demi perkuatan suplai listrik dan pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat setempat.
“Kebutuhan listrik pada sistem intekoneksi Sulawesi Utara & Gorontalo terus tumbuh, oleh karenanya, tambahan kapasitas trafo sebesar 120 MVA serta pembangunan jaringan transmisi 150 kV Otam – Molibagu sangat diperlukan sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan. Ini harus menjadi komitmen kita bersama," ujarnya.
Kapasitas trafo di GI 150 kV Tanjung Merah yang telah dioperasikan PLN (existing) adalah 30 MVA dan akan ditambah satu unit trafo 30 MVA, sehingga kapasitas GI Tanjung Merah akan menjadi 60 MVA.
Untuk trafo di GI Paniki saat ini memiliki kapasitas 30 MVA, akan ditambah dengan satu unit trafo 60 MVA, sehingga nantinya kapasitas trafo di GI Paniki akan menjadi 90 MVA. Untuk GI Molibagu (New) nantinya memiliki trafo dengan kapasitas 30 MVA.
Sistem interkoneksi 150 kV Sulutgo kini memiliki beban puncak 356 MW, yang melayani kebutuhan listrik di tiga unit area yaitu Manado, Kotamobagu, dan Gorontalo.
Total pelanggan di tiga area tersebut hingga akhir semester I/2017 berjumlah 783.898 pelanggan atau 54% dari total pelanggan di PLN Wilayah Suluttenggo.