Bisnis.com, JAKARTA—Asia Pulp and Paper (APP) membantah kabar aksi pembelian saham mayoritas perusahaan pengolah bubur kertas Eldorado Brasil Celulose SA.
Sebelumnya diberitakan oleh Reuters, APP berada dalam pembicaraan lanjut untuk membeli saham mayoritas perusahaan asal Brasil tersebut, yang dijual setelah pemegang saham pengendalinya Wesley dan Joesley Batista terjerat kasus korupsi. Keluarga Batista memiliki 81% saham Eldorado Brasil.
Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan perusahaan tidak berencana mengakuisisi Eldorado Brasil. Kendati demikian, negara yang berada di kawasan Amerika Selatan tersebut tetap menjadi pasar penting bagi anak usaha Sinar Mas Group ini.
“Kami mungkin akan menjajaki kemungkinan investasi lebih lanjut [di Brasil] pada masa depan,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (28/8/2017).
APP merupakan salah satu produsen pulp, kertas, dan kemasan terbesar di dunia dengan kapasitas produksi lebih dari 19 juta ton per tahun. Produk APP dipasarkan ke lebih dari 120 negara.
Untuk produksi bubur kertas, APP memiliki kapasitas produksi sebesar 6,8 juta ton per tahun melalui tiga anak perusahannya. Jika dirinci, Indah Kiat memiliki kapasitas produksi pulp sebesar 3 juta ton per tahun, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry sebesar 2,8 juta ton per tahun, dan PT OKI Pulp and Paper Mills dengan kapasitas produksi 2,8 juta ton per tahun.
Dua mesin pulp OKI saat ini masih dalam tahap uji coba dan diperkirakan beroperasi penuh sebelum akhir tahun. Di pabrik OKI juga tengah dibangun pabrik pengolahan kertas tisu dengan kapasitas produksi 500.000 ton per tahun.
"Sekarang kertas kan pertumbuhannya hanya naik sedikit, kalau tisu dan diapers makin banyak permintaannya sehingga kami bangun pabrik tisu," ujar Suhendra.