Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 5.000 ton daging kerbau beku asal India diperkirakan kembali masuk ke gudang Bulog pada akhir Agustus nanti.
Ini merupakan realisasi kedua dari rencana impor daging beku asal India sebanyak 51.728 ton sampai akhir tahun. Adapun, pemasukan pertama sudah terealisasi pada Juli dengan jumlah yang sama.
Direktur Komersial Bulog Febriyanto menyampaikan, pemasukan 5.000 ton pada akhir Agustus, akan diikuti pemasukan dengan volume yang sama pada akhir September. Pemasukan ini guna mencukupi stok sampai Desember 2017.
Stok daging kerbau beku asal India per 14 Agustus 2017 di gudang Bulog sebesar 22.500 ton. Adapun, stok daging sapi beku sebesar 23 ton.
Dia mengatakan, permintaan daging beku kembali normal rata-rata 7.000 ton per bulan. "Rencana Agustus 5.000 ton. September 5.000 ton. Untuk stok sampai dengan Desember 2017," kata dia, Senin (14/8).
Penambahan stok daging kerbau beku asal India sejalan dengan rencana Bulog menambah mesin pendingin guna memenuhi kebutuhan penyimpanan daging beku di sejumlah Rumah Pangan Kita (RPK).
Direktur Pengembangan Bisnis Perum Bulog Imam Subowo mengatakan, tahun ini sedang disiapkan penambahan mesin pendingin sebanyak 3.000 unit, meningkat dari pengadaan pada 2016 sebanyak 110 unit.
"Tahun lalu masih tahap ujicoba, sehingga lebih sedikit. Tahun ini kita adakan 3.000 unit," katanya.