Bisnis.com, JAKARTA - Badan Litbang Kementerian ESDM berpartisipasi dalam pameran dan seminar produk Ritech Expo 2017 di Makassar danm enampilkan beragam hasil penelitian dan pengembangan.
Beberapa yang ditampilkan oleh Badan Litbang ESDM itu di antaranya konverter kit untuk kapal nelayan, beragam produk Lube Oil Blending Plant (pelumas Diemas, Masben, Lugas dan Maseda), peta geologi sistematik, peta potensi energi arus laut, kapal Geomarin III serta aneka informasi jasa teknologi dan laboratorium.
Konverter kit dari PPTMGB "LEMIGAS" dapat digunakan untuk kapal motor tempel nelayan dan pompa irigasi. Para pengunjung cukup berminat para pengunjung karena harganya cukup kompetitif, hanya Rp1.5 juta, para nelayan dapat menghemat biaya bahan bakar minyak.
Konverter kit sudah memenuhi standar SNI untuk mesin kenis OHV berdaya 5-13 Hp. Peralatan ini juga sudah diujicoba pada mesin perahu nelayan sebanyak 50 unit di Bali, Pekalongan dan Waduk Jatiluhur.
"Kelebihan teknologi dari PPPTMGB "LEMIGAS" ini dapat digunakan secara bifuel dengan bensin Ron 88, emisi gas buang rendah dan mudah dicapai oleh masyarakat terpencil yang jauh dari SPBU," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Publik ESDM Dadan Kusdiana, Jumat (11/8/2017).
LOBP sendiri juga merupakan kegiatan unggulan PPPTMGB "LEMIGAS". Belum lama ini, PPPTMGB "LEMIGAS" bersama PT Gauri mengekspor pelumas ESP ke Qatar dengan merk dagang Motolubs . Pelumas ESP adalah pelumas motor penggerak pompa minyak Electrical Submersible Pump yang diletakkan jauh di bawah permukaan. Minyak pelumas tersebut berfungsi sebagai tahanan dan media penghantar panas yang ditimbulkan perputaran rotor.
Kehadiran Pelumas ESP hasil riset bersama ini mendapat sambutan positif, terbukti dengan adanya penjualan pada beberapa pelaku usaha di industri migas skala internasional seperti Schlumberger, Baker, dan GE. Industri hulu migas di tanah air selama ini masih mengimpor pelumas ESP karena belum ada industri dalam negeri yang mengembangkan pelumas jenis ini.