Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 10 AGUSTUS: Setoran Pajak Mulai Seret, Gobel 'Selamatkan' Nyonya Meneer

Berita mengenai setoran penerimaan pajak yang menipis serta Rachmat Gobel yang selamatkan Nyona Meneer menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (10/8/2017).
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA –  Berita mengenai setoran penerimaan pajak yang menipis, serta Rachmat Gobel yang selamatkan Nyona Meneer menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (10/8/2017).

Berikut ringkasan topik utama dari sejumlah media nasional hari ini:

Setoran Penerimaan Pajak Mulai Seret. Dompet pemerintah makin tipis. Sebab, ralisasi penerimaan pajak sampai Juli 2017 di bawah harapan. Merujuk data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu), tujuh bulan pertama tahun ini, realisasi penerimaan pajak Rp601,1 triliun. Jumlah itu setara 46,8% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 sebesar Rp1.284 triliun.(Kontan)

Gobel Selamatkan Nyonya Meneer. Produsen jamu Nyonya Meneer yang ‘lelah’ berdiri sejak 1919 dan tengah didera pailit, memiliki peluang untuk bertahan menyusul komitmen pengusaha Rachmat Gobel menyelamatkan perusahaan itu. (Bisnis Indonesia)

Investasi Minerba Baru Capai 36% dari Target. Sepanjang semester I/2017 kinerja subsektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba) masih landai. Hanya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang mencetak hasil signifikan. (Bisnis Indonesia)

Grup Bakrie Bersih-Bersih Utang Rp10,5 Triliun. Grup Bakrie masih berupaya bersih-bersih dari utang. Keberhasilan sang anak emas PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dalam merestrukturisasi utang, turut memacu emiten Grup Bakrie lainnya untuk menuntaskan kewajiban. (Kontan)

Kontribusi Ekonomi Digital Berpotensi 10% dari PDB. Bank Indonesia memprediksi nilai tambah ekonomi digital akan mencapai US$150 miliar pada 2025 atau 10% terhadap PDB. Guna memastikan hal itu BI akan menggandeng delapan portal besar untuk memperluas pemanfaatan big data. (Bisnis Indonesia)

Realisasi Capex Emiten Properti. Realisasi belanja modal sejumlah emiten properti hingga Juli tahun ini rata-rata masih di bawah 50% dari target anggaran. (Bisnis Indonesia)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper