Bisnis.com, JAKARTA - Kapal MV. Eco Destiny bermuatan garam impor dari Australia dijadwalkan sandar di dermaga Pelabuhan Ciwandan yang berada di Provinsi Banten, pada Kamis (10/8/2017).
PT. Pelabuhan Indonesia II selaku operator pelabuhan Ciwandan Banten menyatakan kesiapannya melayani kegiatan bongkar kapal tersebut. General Manager Pelindo II Cabang Banten, Armen Amir mengemukakan, bongkar muatan importasi 25.000 ton garam itu akan dibongkar dari kapal MV. Eco Destiny asal Shak Bay Australia yang dilayani di dermaga 005A Ciwandan.
"Kapal tersebut akan sandar pada 9 Agustus 2017 pukul 23.00 WIB dan dijadwalkan selesai bongkarnya selama tiga hari," ujar Armen kepada Bisnis.com, Kamis (9/8/2017).
Armen mengungkapkan, adapun perusahaan bongkar muat (PBM) yang turut melayani kegiatan bongkar importasi garam itu yakni PT. Samudera Bintang Usaha (SBU) sedangkan importirnya/pemilik barangnya PN. Garam.
Pihaknya juga sudah menyediakan fasilitas dan peralatan milik Pelindo II cabang Banten untuk melayani kapal tersebut, antara lain peralatan bongkar muat Ship Crane 4 unit, Hopper 4 unit, Excavator 4 unit, Wheel Loader 2 unit, dan Trucking dari PT Samudera Bintang Usaha sebanyak 88 unit.
Selain itu, imbuhnya, juga akan dikerahkan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) 4 gang masing-masing terdiri 12 orang dan tukang derek 4 gang masing-masing 4 orang.
Baca Juga
"Kami targetkan produktivitas per harinya bisa mencapai 10.560 ton,sehingga dalam tiga hari bongkar muatan kapal itu sudah rampung," ujar dia.(k1)