Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 9 AGUSTUS: Rencana Paket Ekonomi XVI, BI Agar Tahan Insentif Moneter

Berita mengenai rencana paket ekonomi XVI dan insentif moneter BI menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (9/8/2017).
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar
Karyawan memantau perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG), di galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rencana paket ekonomi XVI dan insentif moneter BI menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (9/8/2017).

 Berikut ringkasan topik utama dari sejumlah media nasional hari ini:

Rencana Paket Ekonomi XVI, Lagi-Lagi Deregulasi. Pemerintah segera menerbitkan kembali paket kebijakan ekonomi dengan fokus pada kegiatan investasi. Di sisi lain, kalangan dunia usaha justru meminta ada evaluasi terkait dengan efektivitas dari paket deregulasi terdahulu. (Bisnis Indonesia)

Insentif Moneter, BI Agar Tahan Diri. Bank Indonesia diharapkan cermat sebelum memutuskan kebijakan quantitative easing dalam rangka menopang pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat lemahnya daya beli. (Bisnis Indonesia)

2 BUMN Kaji Penerbitan Obligasi. — Di tengah ketatnya persaingan antar-issuer obligasi korporasi di pasar domestik, dua korporasi pelat merah tengah mengkaji penerbitan obligasi berdenominasi rupiah di pasar global. (Bisnis Indonesia)

Lelang SUN, Optimisme Pasar Sangat Tinggi. Rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang sedikit di bawah ekspektasi hanya berdampak terbatas pada optimisme pasar obligasi, tecermin dari total penawaran investor dalam lelang surat utang negara, kemarin, yang menembus rekor tahun ini, yakni Rp58,62 triliun. (Bisnis Indonesia)

Pertumbuhan Laba Emiten Konstruksi Tembus 80%.  Setelah mencatatkan pertubuhan laba sekitar 80% pada semester pertama, emiten sektor konstruksi diproyeksikan terus meraih kenaikan laba semester kedua ini dan tahun-tahun mendatang. Kinerja yang kian menanjak didukung program pemerintah yang menaikkan belanja infrastruktur besar-besaran. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper