Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Segera Menetapkan KEK Baru

Keputusan mengenai penambahan kawasan ekonomi khusus baru ditargetkan keluar pada semester ini.
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei/Kemendag
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei/Kemendag

Bisnis.com, JAKARTA—Keputusan mengenai penambahan kawasan ekonomi khusus baru ditargetkan keluar pada semester ini.

Pemerintah tengah mengkaji kesiapan delapan lokasi untuk ditetapkan sebagai KEK baru.

“Salah satu lokasi yang kesiapannya sudah cukup baik untuk menjadi KEK yaitu Galang Batang di Bintan. Galang Batang tinggal menunggu penerbitan peraturan presiden untuk ditetapkan menjadi KEK,” ujar Enoh kepada Bisnis, pekan lalu.

Beberapa lokasi lain yang masih dikaji Dewan Nasional KEK di antaranya merupakan Kuala Tanjung, Asam Karimun, Merauke, Melolo, Bangka, Nongsa, dan Kijing.

Menurutnya, pemerintah di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 menargetkan pembentukan 25 kawasan ekonomi khusus. Artinya, pemerintah bakal menetapkan sebanyak 14 KEK baru dalam 2 tahun ke depan. Sebab pemerintah baru menetapkan sebanyak sebelas Kawasan Ekonomi Khusus yang tersebar di berbagai daerah.

Dari sebelas lokasi yang sudah ditetapkan, baru dua KEK yang sudah beroperasi secara komersial yaitu di Sei Mangkei dan Tanjung Lesung. Sei Mangkei merupakan pusat industri hilirisasi sawit. Adapun Tanjung Lesung menjadi kawasan pariwisata laut.

Enoh menyatakan dalam beberapa bulan ke depan terdapat beberapa KEK yang mulai beroperasi secara komersial, yaitu Mandalika, Palu, Maloy Batuta Trans Kalimantan, dan Arun Lhokseumawe.  “Bahkan KEK Mandalika sepertinya Agustus nanti bisa diresmikan langsung oleh Presiden,” ujarnya.

Pemerintah menargetkan realisasi investasi senilai Rp726 triliun sampai 2030 dari seluruh KEK. Komitmen investasi yang sudah diteken sampai semester pertama 2017 mencapai Rp221 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper