Bisnis.com, PRAYA - Setidaknya tujuh penerbangan langsung Incheon - Lombok oleh Korean Air akan masuk dalam daftar kedatangan di Lombok International Airport hingga akhir tahun 2017.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu M. Faozal menyatakan, rute penerbangan langsung dengan sistem chartered ini akan dievaluasi oleh masing-masing stakeholder guna memutuskan kelanjutan untuk menjadi penerbangan reguler.
"Saat ini ada tujuh, nanti dievaluasi apakah bisa jadi regular flight atau tidak. Sementara dengan direct flight ini menunjukkan salah satu pasar potensial NTB untuk pariwisata berasal dari Korea," ujar Faozal saat bertemu dengan media usai menyambut 194 penumpang Korean Air di Lombok International Airport, Sabtu (29/7/2017).
Faozal menyebut, rombongan wisatawan asal Negeri Ginseng ini ditangani oleh tiga biro perjalanan yaitu Naru Travel, Matahari Travel, dan Anjani Travel. Sebanyak 12 hotel di kawasan Senggigi dan Gili Trawangan menjadi pilihan akomodasi.
"Saat ini mereka akan masuk dalam 12 hotel yang sebagian besar resort. Tentunya ini juga peluang yang harus benar-benar bisa dikembangkan bagi pariwisata NTB," ujar Faozal.
Lebih lanjut, Faozal menyatakan masuknya penerbangan langsung ini tidak lepas dari upaya pendekatan yang dilakukan Gubernur NTB TGH Zainul Majdi kepada pihak Korea Selatan, sehingga direct flight ini bisa terealisasi.
Hingga Akhir Tahun 2017 Tersedia Tujuh Penerbangan Langsung Incheon-Lombok
Setidaknya tujuh penerbangan langsung Incheon - Lombok oleh Korean Air akan masuk dalam daftar kedatangan di Lombok International Airport hingga akhir tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Eka Chandra Septarini
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 menit yang lalu
Bank Indonesia di Persimpangan Penyelamatan Rupiah dan Memacu Ekonomi

1 jam yang lalu
Kisi-Kisi Lo Kheng Hong Jelang Hilal Dividen PGN (PGAS) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

34 menit yang lalu
Denmark Dorong Penyelesaian Perjanjian Dagang IEU-CEPA

57 menit yang lalu
Gapki Sebut Harga CPO Makin Mahal hingga Lampaui Minyak Kedelai
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
