Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grab Terima Suntikan Dana US$2 Miliar

Layanan transportasi berbasis aplikasi global Grab mendapatkan suntikan dana sebesar US$2 Miliar dari Didi Chuxing dan Softbank sebagai investor utama pada pendanaan putaran terbaru Grab.
Deputy Country Manager Grab Indonesia Eu Gene Hong (dari kiri), Managing Director Ridzki Kramadibrata, Managing Director Mediko Azwar, dan Marketing Director Aditya Sali saat peluncuran layanan transportasi GrabShare di Jakarta, Senin (13/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Deputy Country Manager Grab Indonesia Eu Gene Hong (dari kiri), Managing Director Ridzki Kramadibrata, Managing Director Mediko Azwar, dan Marketing Director Aditya Sali saat peluncuran layanan transportasi GrabShare di Jakarta, Senin (13/3)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Layanan transportasi berbasis aplikasi global Grab mendapatkan suntikan dana sebesar US$2 Miliar dari Didi Chuxing dan Softbank sebagai investor utama pada pendanaan putaran terbaru Grab.

Anthony Tan, Co-founder Grab telah memproyeksikan pendanaan tersebut akan bertambah hingga US$500 juta dan menjadikan total pendanaan putaran terbaru itu mencapai US$2,5 miliar baik dari investor yang telah ada maupun baru.

Menurutnya, pendanaan tersebut adalah pendanaan tunggal terbesar dalam sejarah Asia Tenggara.

”Kami senang dapat mempererat kemitraan strategis kami dengan DiDi dan SoftBank. Kami termotivasi oleh optimisme akan masa depan Asia Tenggara serta pasar pemesanan kendaraan transportasi dan pembayaran, yang juga dimiliki kedua perusahaan visionaris tersebut, dan memahami bahwa Grab berada di posisi ideal untuk memanfaatkan peluang-peluang besar yang terdapat dalam pasar," tuturnya di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Dia optimistis melalui dukungan kedua mitra barunya tersebut, Grab akan menjadi memimpin pasar pada industri ride-sharing sekaligus membangun Grabpay sebagai solusi pembayaran pilihan utama bagi masyarakat Asia Tenggara.

"Kami berharap untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin dengan mitra-mitra yang kami hargai di masa depan," katanya.

Sementara itu, CEO DiDi, Cheng Wei mengemukakan pihaknya dan Grab akan menegaskan kembali komitmen bersama untuk berinovasi pada solusi lokal terhadap tantangan pembangunan perkotaan global dari pasar dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Dia berharap, kedua perusahaan tersebut dapat bekerja sama dengan masyarakat dan para pembuat kebijakan di seluruh Asia untuk merangkul peluang dalam revolusi transportasi di masa depan.

"Dimulai dengan transportasi, Grab membangun kepemimpinan di ekonomi berbasis internet Asia Tenggara berdasarkan posisi pasar, keunggulan teknologi, dan wawasan lokal yang sesungguhnya. Dengan mempererat kemitraan strategis kami," ujar Cheng Wei.

Tantangan Transportasi

CEO SoftBank Group Corp, Masayoshi Son yang mengatakan, dewasa ini Grab menggunakan teknologi untuk menjawab tantangan transportasi dan pembayaran. Hal tersebut menurutnya, merupakan tantangan terbesar di Asia Tenggara.

"Kami percaya Grab adalah perusahaan yang sangat menarik yang berada di wilayah yang dinamis dan menjanjikan. SoftBank sangat antusias untuk mempererat kemitraan ini dan kami berharap dapat terus mendukung perjalanan Grab," tuturnya.

Grab mengoperasikan jaringan transportasi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan salah satu platform mobile yang paling sering digunakan di wilayah ini dengan total perjalanan mencapai 3 juta setiap harinya.

Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh ke lebih dari 50 juta perangkat seluler, memberikan akses penumpang ke armada transportasi darat terbesar di wilayah Asia Tenggara yang terdiri dari lebih dari 1,1 juta pengemudi.

Grab menawarkan layanan mobil pribadi, sepeda motor, taksi, dan carpooling di 7 negara dan 65 kota di Asia Tenggara, dengan 1 dari setiap 3 penumpang menggunakan beberapa layanan.

GrabPay Credits, sebuah pilihan pembayaran tanpa uang tunai, telah meningkat lebih dari 80% dari bulan ke bulan sejak diluncurkan pada bulan Desember 2016, sebuah bukti kepercayaan konsumen terhadap platform Grab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper