Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT PAL Garap Kapal Listrik Pesanan Turki US$320 Juta

Karadeniz merupakan induk dari Karpowership. Perusahaan ini merupakan satu-satunya perusahaan swasta di dunia yang memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik terapung. Sejak 2010, 13 kapal Karpower telah beroperasi dengan total daya terpasang 2.700 megawatt. Karpowet juga tengah membangun sejumlah kapal dengan total daya 5.300 megawatt.
Prajurit Angkatan Laut Filipina berdiri di dekat Kapal Perang Strategic Sealift Vessel pesanan The Department Of National Defense Armed Forces Of Philippines saat pelepasan kapal itu di Dermaga Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5)./Antara-Zabur Karuru
Prajurit Angkatan Laut Filipina berdiri di dekat Kapal Perang Strategic Sealift Vessel pesanan The Department Of National Defense Armed Forces Of Philippines saat pelepasan kapal itu di Dermaga Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - PT PAL Indonesia (Persero) bakal segera memulai konstruksi kapal listrik pesanan Karadeniz Holding Limited setelah tahap desain rampung.

Direktur Utama PT PAL, Budiman Saleh mengatakan tahap desain memerlukan waktu 4 bulan, sedangkan konstruksi bakal memakan waktu hingga 8 bulan. "Kami akan menjadi pabrikan [kapal Karadeniz] untuk pasar Asia Pasifik. Nilai kontraknya sendiri sesuai dengan yang disampaikan Kepala BKPM," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (13/7/2017).

Karadeniz merupakan induk dari Karpowership. Perusahaan ini merupakan satu-satunya perusahaan swasta di dunia yang memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik terapung. Sejak 2010, 13 kapal Karpower telah beroperasi dengan total daya terpasang 2.700 megawatt. Karpowet juga tengah membangun sejumlah kapal dengan total daya 5.300 megawatt.

Budiman mengatakan kapal listrik yang akan dibuat oleh perseroan memiliki daya 36 megawatt hingga 80 megawatt. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan kapasitas galangan milik PT PAL. Setelah rampung dibangun, kapal listrik buatan PT PAL bakal digunakan untuk proyek listrik di Asia Pasifik seperti Indonesia, Australia, Guam, Vanuatu, Vietnam, dan Myanmar.

Untuk diketahui, di Indonesia Karpower memenangkan tender pengadaan listrik selama lima tahun dari PT PLN (Persero). Lima kapal Karpower kini telah memasok listrik di beberapa wilayah seperti Amurang, Sulawesi utara dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Adapun, kontrak pembuatan kapal listrik yang diperoleh PT PAL disepakati di Ankara pada 6 Jui 2017 lalu bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Turki. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melansir nilai kerja sama antara PT PAL dengan Karadeniz mencapai US$320 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper