Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali menegaskan, bahwa tarif tenaga listrik tidak akan naik hingga akhir tahun ini.
Sebaliknya, Menteri ESDM berharap tarif tenaga listrik semua golongan pelanggan dapat turun dengan langkah-langkah efisiensi yang dilakukan PT PLN (Persero).
"Pemerintah menetapkan dengan mempertimbangkan banyak hal dan juga mempertimbankan daya beli masyarakat dan juga upaya efisiensi PLN sebagai penyedia tenaga listrik, dan instruksi Bapak Presiden memutuskan, tarif listrik itu tidak ada penyesuaian apapun juga mulai 1 Juli hingga 31 Desember 2017," ujar Jonan dalam konferensi pers Tarif Tenaga Listrik di Kementerian ESDM, Rabu (5/7/2017).
Jonan mengakui, tantangan untuk melakukan efisiensi oleh PT PLN (Persero) memiliki tantangan yang besar, namun pemerintah akan mendukung penuh semua upaya efisiensi yang akan dilakukan oleh PLN.
“Pemerintah juga mendukung efisiensi yang dilakukan PLN terhadap penggunaan material utama, seperti maintenance untuk di transmisi ini harganya harus wajar, jangan harganya itu tiap tahun misalnya naik 5%, 10%.”
Efisiensi juga dapat dilakukan terhadap harga penjualan listrik oleh independent power plan (IPP) dan Pemerintah bersama PLN akan mereview semua investasi antara PLN dengan IPP agar betul-betul sangat-sangat efisien.
Baca Juga
"Kita akan mencapai satu harga yang fair, investasi yang fair supaya tariff listriknya makin lama makin turun," tambah Jonan.