Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman Melonjak, China Mendominasi

Kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun ini hingga Mei tercatat naik 20,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Wisatawan mancanegara disambut Dadak Merak Reog Ponorogo saat kapal pesiar Seabourn Encore sandar di dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3)./Antara-Didik Suhartono
Wisatawan mancanegara disambut Dadak Merak Reog Ponorogo saat kapal pesiar Seabourn Encore sandar di dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/3)./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - Kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun ini hingga Mei tercatat naik 20,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Secara keseluruhan, total wisman dari awal tahun hingga Mei 2017 sebanyak 5,36 juta. Sementara itu, selama Mei 2017, wisman yang datang ke Indonesia mencapai 1,16 juta, sedangkan pada Mei 2016 tercatat 915.210 kunjungan.

Dari 1,16 juta kunjungan wisman, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan wisman dengan kewarganegaraan China mendominasi kunjungan sebesar 13,19% dari total atau 152.914 kunjungan. Perekonomian China yang terus berkembang disinyalir menjadi faktor utama warganya melakukan konsumsi termasuk berwisata.

"Perkembangan ekonomi di Tiongkok meningkat sehingga mereka cari spending," kata Kepala BPS Suhariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/7/2017).

Setelah China, turis asal Singapura, Malaysia, Australia, dan India juga kerap berwisata ke Indonesia. Kenaikan jumlah kunjungan turis asing selama Mei 2017 terjadi di sebagian pintu masuk utama.

Kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 449,02%, diikuti Bandara Sultan Syarif Kasim II di Riau yang meningkat 33,92%, dan Bandara Internasional Lombok yang naik 29,38%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper