Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub minta BRT segera beroperasi di Semarang

Menteri Perhubungan meminta moda transportasi massal berbasis bus atau bus rapid transit dapat melayani terminal-stasiun kereta api-pelabuhan di Semarang guna memudahkan para pemudik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) di Stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (26/6)./JIBI-Gloria Fransisca
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) di Stasiun Palmerah, Jakarta, Senin (26/6)./JIBI-Gloria Fransisca

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan meminta moda transportasi massal berbasis bus atau bus rapid transit dapat melayani terminal-stasiun kereta api-pelabuhan di Semarang guna memudahkan para pemudik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bus rapid transit (BRT) dapat menjadi solusi untuk mengantisipasi kurangnya angkutan umum pelat kuning di Semarang, khususnya di titik-titik strategis.

“Dari Semarang ke selatan harus ada BRT. Dibuat juga lintasan dari terminal ke stasiun dan pelabuhan karena pemudik begitu sampai Pelabuhan Tanjung Emas tidak dapat pelat kuning, dapatnya pelat hitam, mahal,” katanya, Jumat (30/6/2017).

Menhub berharap konsep antarmoda dapat berjalan seiring beroperasinya BRT. Adapun, BRT diperkirakan mulai beroperasi di Semarang pada 7 Juli 2017 dengan jumlah armada mencapai 18 unit bus.

Sejalan dengan itu, dia juga mengimbau para pemudik agar tidak naik bus yang tidak berstiker lolos uji kelaikan karena tidak menjamin keselamatan para pemudik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper