Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah pengunjung mal di Jakarta meningkat 40% pada Lebaran 2017.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan terjadi peningkatan jumlah pengunjung mal pada saat Lebaran 2017. Dia memprediksi kenaikan mencapai 40% jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
“Bahkan ada mal yang naik sampai dengan 60%,” jelasnya kepada Bisnis.com, melalui pesan singkat, Senin (26/6/17).
Ellen memaparkan kenaikan jumlah pengunjung terjadi untuk mal atau pusat perbelanjaan yang berada di sekitar area perumahan. Sebaliknya, jika berada di dekat pusat perkantoran maka terlihat agak sepi.
Dia menyebut beberapa nama mal seperti Central Park, Senayan City, Gandaria City, dan Kelapa Gading mengalami peningkatan jumlah pengunjung.
“Jumlah pengunjung tiap mal bermacam-macam tergantung luas dan okupansinya,”imbuhnya.
Menurut catatan Kementerian Perdagangan, saat ini terdapat 1.200 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Mal di Jakarta, seperti Plaza Indonesia misalnya, setiap minggu dikunjungi hingga 100.000 orang. Pengelola pusat belanja optimistis Ramadan mampu mengerek pertumbuhan sektor ritel pada 2017. Apalagi, Lebaran tahun ini berbarengan dengan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) sehingga masyarakat memiliki pilihan barang dan harga yang lebih bervariasi.
“Orang Indonesia kalau Lebaran enggak pakai baju baru kan aneh,” tutur Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan.
Dia meyakini realisasi sales pada Ramadan tahun ini akan lebih baik dibandingkan yang terjadi pada 2016. Alasannya, pemain ritel di Indonesia terutama untuk produk fesyen terus bertambah.