Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GINSI Apresiasi Antisipasi Kepadatan Arus Barang di Priok

GINSI mengapresiasi langkah Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok dalam mengantisipasi kepadatan arus barang menjelang Idulfitri 2017.
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Antara-Muhammad Adimaja
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mengapresiasi langkah Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok dalam mengantisipasi kepadatan arus barang menjelang Idulfitri 2017 (1438 H).

"Kami apresiasi upaya untuk menghindari kepadatan di Pelabuhan Priok jelang Lebaran seperti saat ini. Memang sudah seharusnya ada antisipasi sejak dini agar arus barang tetap lancar di Priok," ujar Sekjen BPP  GINSI Erwin Taufan kepada Bisnis pada Jumat (16/6/2017).

Dia mengatakan biasanya menjelang Lebaran terjadi peningkatan arus barang karena kapal pengangkut ekspor impor tetap berdatangan sesuai jadwal yang sudah ada sebelumnya.

Sementara di sisi lain, ujar Taufan, saat ini sudab ada aturan pembatasan operasional truk dan penetapan hari libur kerja selama 2 hari saat Lebaran tahun ini.

"Makanya perlu langkah antisipasi sehingga pengguna jasa pelabuhan dan importir bisa merencanakan lebih matang kegiatan impor maupun ekspornya," papar Erwin.

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan tiga langkah strategis sebagai antisipasi kegiatan ekspor dan impor agar tetap berjalan lancar menjelang Lebaran.

Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, Fajar Doni, mengatakan ketiga langkah strategis itu yakni pertama, mempersiapkan posko pengawasan yang dibawahi oleh bidang penindakan dan penyidikan Bea dan Cukai Priok untuk melindungi perbatasan dan masyarakat dari barang ilegal dan berbahaya sesuai dengan tugas dan fungsi Bea dan Cukai.

Kedua, Layanan KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok tetap akan beroperasi 24/7 melalui pengaturan dan jadwal pegawai yang efektif. Layanan itu antara lain konsultasi client coordinator, dukungan tehnis,penerimaan dokumen, manifest, analisyng point, pemeriksaan fisik barang, hi-co scan, dan fasilitas pemotongan.

Ketiga, tetap menjaga yard ocupancy ratio (YOR) di terminal peti kemas ekspor impor ataupun lapangan penumpukan kontener lini satu pelabuhan dengan batas maksimal 65%.

Dalam hal ini,kata dia, kegiatan perpindahan lokasi penumpukan peti kemas ke lini 2 pelabuhan Priok akan tetap dilakukan dan diawasi melekat jika YOR sudah melewati batas maksimum tersebut untuk menghindari terjadinya kepadatan atau stagnasi di pelabuhan.

Fajar juga mengatakan saat ini terdapat kenaikan rata-rata 9,6% untuk volume kegiatan ekspor impor melalui pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.

"Pada periode Januari-Mei 2016 dibanding periode yang sama tahun 2017 ada peningkatan arus barang  ekspor impor mencapai 9,6% yang dilayani dipelabuhan Priok," ujarnya.

Dia mengatakan instansinya juga tetap akan memperketat kegiatan di bidang pengawasan sebagai komitemen fungsi dan tugas Bea Cukai sebagai comunity protector serta tetap operasi 24/7.

"Memang sudah ada pengumuman dari Pelindo II dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok bahwa kegiatan diliburkan selama dua hari saat hari H Lebaran,namun petugas kami tetap akan terima dokumen, analizing point dan jika diperlukan tetap lakukan pemeriksaan fisik kontener," paparnya.

Fajar menambahkan dalam rangka menjaga stabilitas harga dan komoditas bawang putih, Menteri Perdagangan telah memberikan rekomendasi persetujuan bahwa proses pengeluaran komoditas bawang putih dapat dilakukan melalui pelabuhan Tanjung Priok mulai Juni 2017.

Atas persetujuan dan rekomendasi Mendag itu, kata dia, KPU Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok telah siap dan segera menindaklanjutinya.

"Diharapkan hal ini dapat memberikan kemudahan bagi importir bawang putih dalam melakukan proses importasi guna menjaga stabilitas dan harga pasokan komoditi itu di masyarakat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper