Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah titik perlintasan tidak terjaga yang harus diatasi di daerah operasi 1 Jakarta oleh PT Kereta Api Indonesia mencapai 55,58% dari seluruh titik perlintasan yang ada.
Senior Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Suprapto mengungkapkan, saat ini terdapat 294 titik perlintasan yang tidak dijaga di daerah operasi 1 Jakarta dari 529 titik perlintasan yang ada di wilayah Daop 1.
“Tercatat sebanyak 529 titik perlintasan yang ada di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta, yang terdiri dari 144 titik di jaga pihak PT KAI, 36 titik dijaga pihak ketiga, 44 titik fly over, 11 titik under pass dan sisanya merupakan titik perlintasan yang tidak terjaga,” kata Suprapto, Jakarta, Jumat (16/6).
Dia menambahkan, pihaknya telah merekrut 203 orang untuk menjadi petugas jaga lintasan, petugas pemeriksa jalanan, dan petugas daerah rawan terkait dengan perlintasan – perlintasan liar yang ada di wilayah Daop 1 Jakarta.
Tidak hanya itu, perekrutan 203 orang tersebut juga guna mengantisipasi daerah rawan dan kemungkinan adanya sabotase atau hal – hal yang tidak diinginkan terkait dengan keselamatan perjalanan kereta api.
Pada masa angkutan lebaran tahun ini, tuturnya, keseluruhan jumlah perjalanan kereta api dari Daerah Operasi 1 Jakarta mencapai 71 perjalanan per hari dengan perincian 52 perjalanan kereta api reguler dan 19 perjalanan kereta api tambahan.
Baca Juga
Adapun total kapasitas tempat duduk yang disediakan dari Daop 1 Jakarta mencapai 43.400 tempat duduk per hari. jumlah ketersediaan tempat duduk tersebut, paparnya meningkat 3,2% dibandingkan dengan masa angkutan lebaran tahun lalu.
Berdasarkan data pukul 08.00 WIB pada Jumat (16/6), ungkapnya, jumlah penumpang kereta api dari Stasiun Gambir selama masa angkutan lebaran dari 15 Juni – 6 Juli 2017 mencapai 223.906 penumpang.
Sementara jumlah penumpang dari Stasiun Pasar Senen selama masa angkutan lebaran dari 15 Juni – 6 Juli 2017 mencapai 445.890 penumpang berdasarkan data pukul 08.00 WIB pada Jumat (16/6).
Saat ini, paparnya, PT KAI Daop 1 Jakarta juga bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan angkutan mudik lebaran.
Sekitar 1.145 personil ditempatkan di stasiun – stasiun yang melayani keberangkatan serta kedatangan kereta jarak jauh atau menengah dan di jalur kereta api.
Kemudian, perusahaan juga mendatangkan pasukan khusus anjing pelacak (K9) untuk berjaga-jaga sebanyak 4 unit yang di tempatkan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen selain selain menggunakan tenaga internal dan metal detector.
“Keselamatan, pelayanan, dan kenyamanan pelanggan, itu yang utama bagi kami,” kata Suprapto.
