Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 16 JUNI: Risiko di Balik Pulihnya Pertumbuhan Ekonomi Global, Hingga Theresa May Perintahkan Penyelidikan Kebakaran

Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini (Jumat, 16/6/2017), di antaranya tentang risiko di balik pemulihan pertumbuhan ekonomi global serta perintah penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran di blok apartemen Menara Grenfell, London.
Perdana Menteri Inggris Theresa May/Reuters
Perdana Menteri Inggris Theresa May/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita global mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini (Jumat, 16/6/2017), di antaranya tentang risiko di balik pemulihan pertumbuhan ekonomi global serta perintah penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran di blok apartemen Menara Grenfell, London.

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

Pertumbuhan Ekonomi Global, Risiko Di Balik Pemulihan. Negara-negara berkembang telah berhasil menunjukkan kekuatannya dalam pertumbuhan ekonomi. Begitu pula negara maju yang mulai pulih. Namun dibalik itu muncul risiko baru berupa makin terbatasnya aset safe haven. (Bisnis Indonesia)

Negara Penghasil Mineral, Kerja Sama Ditingkatkan. Forum dialog antar negara-negara penghasil mineral terutama mineral bauksit akan digelar pada akhir tahun ini, dan Jakarta akan menjadi tuan rumah. (Bisnis Indonesia)

Mattel Bidik Penjualan US$31 Miliar di China. Perusahaan mainan berebut pasar China untuk mendongkrak pendapatan. Demi memenangkan pasar mainan, Mattel Inc. segera merilis pasar mainan digital. Mattel berharap lewat layanan digital tersebut pendapatan perusahaan dapat terdongkrak tiga sampai empat kali lipat. (Kontan)

Theresa May Perintahkan Penyelidikan Kebakaran. Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May pada Kamis (15/6) memerintahkan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran di blok apartemen Menara Grenfell, London, yang menyebabkan sedikitnya 17 orang tewas. (Investor Daily)

Pasar Saham Dibayangi Prospek Pengetatan Moneter AS. Sinyal dari The Federal Reserve (The Fed) untuk tetap memangkas suku bunga acuan sebanyak tiga kali di tahun ini membuat pasar saham tertekan pada perdagangan Kamis (15/6). (Investor Daily)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper