Bisnis.com, DEPOK - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir memantau listrik di Pusat Pengatur Beban di Gandul, Depok untuk melihat kondisi listrik menjelang Lebaran.
Pemerintah menjamin kondisi sektor ketenagalistrikan aman dan terkendali, menjelang Lebaran tahun ini karena konsumsi listrik tidak sebanyak pada hari biasa sehingga memiliki cadangan listrik yang lebih.
"Pada hari-hari tersebut [Lebaran], industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi atau libur," papar Jonan kepada wartawan, Kamis (15/6/2017).
Baca Juga
Pemerintah memprediksi beban puncak mencapai 44.644,92 mw, pada tahun ini. Adapun secara keseluruhan, daya mampu pasok nasional 37.268,93 mw. Hal ini mengakibatkan cadangan daya operasi mhttp://cms.bisnis.com/admin/article/edit/663371encapai 3.6664,37 mw saat Lebaran.
Senada, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan penurunan konsumsi listrik bisa mencapai 25% pada saat Lebaran dibanding hari biasa. Namun, ada perubahan beban puncak listrik yang terjadi pada setiap Lebaran.
Direktur Utama PLN I Made Suprateka menjelaskan, banyak warga yang meninggalkan Jakarta sehingga membuat listrik di Jakarta mengalami penurunan konsumsi. Hanya saja, daerah-daerah tujuan mudik seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan lainnya akan mengalami peningkatan.