Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM dan Dirut PLN Pantau Pasokan Listrik Jelang Lebaran

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir memantau listrik di Pusat Pengatur Beban di Gandul, Depok untuk melihat kondisi listrik menjelang Lebaran.
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) didampingi Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik (kanan) meninjau pengisian BBM ke mobil distribusi BBM pertamina saat kunjungan ke Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Rabu (14/6)./Antara-Hafidz Mubarak A
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) didampingi Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik (kanan) meninjau pengisian BBM ke mobil distribusi BBM pertamina saat kunjungan ke Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Rabu (14/6)./Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, DEPOK - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir memantau listrik di Pusat Pengatur Beban di Gandul, Depok untuk melihat kondisi listrik menjelang Lebaran.

Pemerintah menjamin kondisi sektor ketenagalistrikan aman dan terkendali, menjelang Lebaran tahun ini karena konsumsi listrik tidak sebanyak pada hari biasa sehingga memiliki cadangan listrik yang lebih.

"Pada hari-hari tersebut [Lebaran], industri yang mengkonsumsi tenaga listrik yang sangat besar dan perkantoran berhenti beroperasi atau libur," papar Jonan kepada wartawan, Kamis (15/6/2017).

Pemerintah memprediksi beban puncak mencapai 44.644,92 mw, pada tahun ini. Adapun secara keseluruhan, daya mampu pasok nasional  37.268,93 mw. Hal ini mengakibatkan cadangan daya operasi mhttp://cms.bisnis.com/admin/article/edit/663371encapai 3.6664,37 mw saat Lebaran.

Senada, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan penurunan konsumsi listrik bisa mencapai 25% pada saat Lebaran dibanding hari biasa. Namun, ada perubahan beban puncak listrik yang terjadi pada setiap Lebaran.

Direktur Utama PLN I Made Suprateka menjelaskan, banyak warga yang meninggalkan Jakarta sehingga membuat listrik di Jakarta mengalami penurunan konsumsi. Hanya saja, daerah-daerah tujuan mudik seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan lainnya akan mengalami peningkatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper