Bisnis.com, JAKARTA — Perkembangan industri digital yang marak belakangan di Indonesia ternyata menjadi pemacu tumbuhnya jumlah lowongan pekerjaan di sektor ini hingga 60% dalam setahun terakhir, berdasarkan riset Michael Page.
Perusahaan rintisan teknologi, teknologi keuangan, hingga e-commerce serta para konglomerat Indonesia mulai berpacu untuk mendiversifikasi usahanya.
Menurut Imeiniar Chandra, Manajer Michael Page Indonesia, peningkatan pertumbuhan di industri ini didorong oleh perubahan jenis tenaga profesional. Lingkungan media sosial di Indonesia yang berkembang pesat ditambah dengan pengeluaran konsumen yang tinggi memberikan pengaruh sangat signifikan terhadap perkembangan industri digital teknologi.
Baca Juga
“Empat segmen perusahaan yang diprediksi bakal menyumbang lowongan pekerjaan di sektor teknologi digital antara lain e-commerce, teknologi keuangan, logistik, dan big data,” kata Imeiniar kepada Bisnis, Kamis (15/6/2017).
Jika dirinci, waktu rata-rata yang dibutuhkan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan mencapai empat bulan. Tak hanya itu, jumlah rata-rata pelamar yang akan diwawancara oleh manajer perekrutan sebelum menawarkan pekerjaan sebanyak 6 orang.
Data dan angka dirangkum dari survey jumlah penempatan karyawan di bidang teknologi dan digital yang dilakukan di Indonesia mulai 1 April-31 Maret 2017.